RINGTIMES BANYUWANGI – Ceramah termasuk dalam dakwah yang biasanya dilakukan oleh pemuka agama.
Tren ceramah yang disampaikan dengan berbagai cara kerap dilakukan untuk menarik perhatian jemaat agar tidak jenuh menerima ilmu.
Namun, tren berdakwah dengan memojokkan agama lain agaknya mulai santer terdengar di Indonesia sehingga memantik komentar dari berbagai tokoh publik termasuk Ferdinand Hutahaean.
Dalam akun Twitternya, Ferdinand Hutahaean secara langsung mempertanyakan ceramah dengan cara mencaci maki agama lain.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut KPK akan Lebih Baik bila Novel Baswedan Keluar
Ia juga mempertanyakan soal honor penceramah yang kerap mencaci maki agama lain.
“Apakah Ceramah dgn mencaci maki agama lain itu honornya lebih banyak daripada ceramah memberitakan Rahmat Allah dan Kasih Sayang-NYA pd manusia dan kemanusiaan?” tanya Ferdinand Hutahaena sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3.
Eks Politisi Partai Demokrat tersebut menjelaskan jika Tuhan selalu mengasihi dan mengampuni.
Sehingga ia heran jika manusia mengajarkan untuk membenci agama lain bahkan hingga membunuh.