Kepala Satgas Covid-19 Imbau Larangan Mudik, Singgung Harus Belajar dari Kasus India

- 7 Mei 2021, 14:51 WIB
Kepala Satgas Covid-19, Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk mengindahkan larangan mudik agar kasus tak seperti di India.
Kepala Satgas Covid-19, Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk mengindahkan larangan mudik agar kasus tak seperti di India. /Dok. BNPB Indonesia

RINGTIMES BANYUWANGI - Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar menghadapi larangan mudik dari pemerintah.

Pasalnya, meskipun dilarang mulai tanggal 6 Mei 2021 kemarin, nyatanya masih banyak masyarakat yang masih nekat melanggar larangan mudik.

Diketahui, sebelumnya larangan mudik telah ditetapkan pemerintah mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Hal tersebut dilakukan guna menghindari lonjakan klaster penularan Covid-19 baru layaknya tahun 2020 kemarin.

"Jadi, mohon maaf yang punya niat mudik tidak bisa telaksana pada tahun ini. Mohon bersabar, karena ini keputusan politik negara dan ini juga tidak mudah," pesan Doni pada Jumat, 7 Mei 2021 seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara.

Baca Juga: Laos Susul India Alami Tsunami Covid-19, Langkah Indonesia Dipertanyakan

Pembahasan mengenai Covid-19 ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi pada 6 Mei 2021.

Menurutnya, penularan secara massal dapat terjadi akibat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.

Doni juga memaparkan, berkaca dari tahun lalu kasus lonjakan pasien terjadi setelah adanya momentum libur panjang peringatan Hari Kemerdekaan hingga Maulid Nabi pada bulan Agustus-September 2020.

Hal tersebut yang membuat Rumah Sakit Darurat (RSDC) Covid-19 Wisma Atlet penuh dengan pasien, bahkan saat itu mobil ambulans harus antri di wilayah Jabodetabek.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x