Sebaga gantinya, masjid dan mushala bisa melakukan siaran langsung saat kegiatan takbiran dilakukan.
Kemudian, Sholat Eid Fitri bisa dilakukan di area lapangan dan masjid dengan ketentuan wilayah yang berzona hijau dan kuning dalam kasu Covid-19.
Bagi tempat pelaksanaan sholat Eid tersebut juga tak boleh melebihii kapasitas yakni hanya 50 persen saja dengan pengecekan suhu kepada Jemaah sebelum memasuki masjid.
Penggunaan masker tetap diterapkan dalam pelaksanaan sholat Eid hingga menyimak khutbah Idul Fitri.
Baca Juga: Sejarah Hari Raya Idul Fitri sebagai Kemenangan Umat Islam di Seluruh Dunia
Khutbah Idul Fitri hanya boleh dilakukan dengan maksimal waktu 20 menit saja.
Usai sholat Idul Fitri, masyarakat diharapkan tidak melakukan konta fisik dengan berjabat tangan.
Selain itu, Kementrian Agama juga tidak memperkenankan silaturahim berkontak fisik dengan lingkungan kantor dan komunitas lainnya melainkan hanya untuk keluarga dekat saja.***