RINGTIMES BANYUWANGI - Politisi PDIP Dewi Tanjung memberikan tanggapan terkait Novel Baswedan dan 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan.
Adanya kebijakan penonaktifan 75 pegawai KPK ini lantaran mereka adalah orang-orang yang telah dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
KPK menyelenggarakan TWK untuk menjadikan pegawainya beralih status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Terseok Menuju Pilpres 2024 karena Tanpa Habib Rizieq Shihab
Menurut keterangan Pimpinan KPK, pihaknya telah resmi menonaktifkan kepegawaian 75 orang yang tak lulus TWK.
Mengetahui informasi penonaktifan ini, sontak menuai berbagai pro maupun kontra dari banyak pihak.
Tak sedikit pihak yang menyayangkan keputusan Pimpinan KPK yang menonaktifkan 75 pegawai itu.
Baca Juga: KPK Diduga Hancur bila Pecat Novel Baswedan, Denny Siregar Malah Sindir Anies Baswedan
Hal ini lantaran sebagian dari 75 orang itu dianggap sebagai pegawai terbaik KPK yang mampu menangani kasus mega korupsi, bahkan ada yang tengah menangani kasus korupsi.
Meski begitu, banyak pula pihak yang mendukung kebijakan penonaktifan itu.