Baca Juga: Said Didu Sentil Pemerintah Tak Bertindak untuk Palestina, Ferdinand Malah Murka
“Jika kami menerima ratusan orang setiap hari, pasti dalam seminggu atau kurang rumah sakit akan penuh dengan pasien dan kami tidak tahu harus berbuat apa dengan yang lain,” ujarnya menambahkan.
Hingga saat ini, Israel masih menyerang fasilitas kesehatan dan berbagai klinik perawatan kesehatan primer hingga rumah sakit.
Jika hal ini terus berlanjut, warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel tidak bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan.***