Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Beredar video ucapan Kedutaan Besar Indonesia di Palestina menyebut tak menerima aliran donasi yang digalang atas aksi simpati membela warga sipil yang menjadi korban di Palestina.
Mencuatnya donasi bodong berkedok pro-Palestina tersebut menjadi sarang baru bagi oknum yang berniat jahat demi keuntungan pribadi.
Atas klaim tersebut, Denny Siregar mempertanyakan kemana perginya uang-uang yang selama ini didonasikan warga Indonesia.
Hal itu diungkapkannya dalam ulasannya mengenai konflik Israel dan Palestina di kanal Youtube Cokro TV pada 19 Mei 2021.
Baca Juga: Anak-anak Palestina Sekarat, Minta AS agar Berhenti Kirim Senjata untuk Israel
Denny Siregar menyebut konflik bermula dari adanya lemparan batu dari dalam masjid yang menyebabkan bentrok antara Jemaah Islam dan polisi berseragam Yahudi diluar.
Hal itu membangun narasi seolah-olah konflik terjadi karena persoalan agama. Maka dibangunlah pernyataan jika apa yang terjadi antara Israel dan Palestina adalah perang agama Islam dan Yahudi.
Sesaat setelah serangan tersebut, muncul kotak-kotak donasi yang mengatasnamakan galang dana untuk Palestina yang tak sepenuhnya bisa dikonfirmasi.
Salah satu negara yang banyak bermunculan kotak amal untuk Palestina ialah Indonesia. Kotak amal bermunculan atas nama perjuangan agama Islam, yang sebetulnya konflik terjadi bukan karena agama.
