Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang remaja Indonesia yang viral akibat narasi menghina Palestina ditengah peperangan menjadi buntut panjang.
Siapa sangka jika video dengan ucapan menghina Palestina itu harus membawa siswa-siswa tersebut diberhentikan dari sekolahnya.
Banyak yang menyebut bahwa sanksi akibat ucapannya yang dinilai menghina Palestina itu tak perlu diberlakukan sejauh itu mengingat remaja tersebut masih merupakan siswa yang duduk di bangku sekolah.
Derita siswa yang harus putus sekolah tersebut membuat publik menyoroti langkah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makariem.
Salah satunya ialah Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang ikut berkomentar melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Nadiem Makarim Jadi Mendikbud-Ristek, Yan Harahap Sindir Tak Sia-sia Ketemu Si Emak
“Demi bangsa asing kalian rela hancurkan masa depan anak bangsa ini dari bangku sekolah?” tanya Ferdinand Hitahaena sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
“Demi bangsa asing kalian tega penjarakan anak bangsa ini?” lanjutnya.
Ia kemudian menyindir jiwa nasionalisme warga Indonesia yang harus menghancurkan sekolah sang siswa karena urusan narasi tak baik itu.
