Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Masuknya WNA India ke Indonesia ditengah bencana tsunami Covid-19 yang menimpa negaranya berbuntut panjang.
Diketahui, sejumlah WNA India mendatangi DKI Jakarta saat negara tersebut tak berdaya melawan Covid-19 yang menewaskan ribuan orang dalam satu hari.
Kedatangan WNA India tersebut sempat menuai kontroversi karena dinilai bisa menyebarkan Covid-19 di DKI Jakarta.
Mutasi virus corona India, B.1.617 yang menyebabkan gelombang tsunami Covid-19 di India tak bisa dibendung.
Baca Juga: Ahli Kesehatan: Kasus Covid-19 di Jakarta Berpotensi Meningkat Tajam Akibat Mudik Lebaran
Mengejutkannya, pemerintah DKI Jakarta menyebutkan adanya temuan mutasi virus tersebut di Indonesia khususnya DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengkonfirmasi adanya mutasi virus corona di India tersebut sudah masuk ke ibu kota.
"Mutasi corona India sudah masuk Jakarta," ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran Rakyat pada 21 Mei 2021.
Wagub DKI Jakarta meminta agar masyarakat tetap waspada dengan perkembangan mutasi virus corona utamanya yang berasal dari India.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Naik 200 Ribu Jiwa Usai Mudik Lebaran
Mengingat mutasi virus dari India memiliki karakter penularan yang lebih cepat, maka masyarakat diminta terus menerapkan protokol kesehatan.
"Apalagi varian tersebut gejalanya tidak terlihat, penularannya cepat dan ini yang harus kita antisipasi," katanya.
Adanya konfirmasi terhadap satu korban hasil mutasi virus corona India sudah disebutkan Kepala Seksi Survailance dan Epidemiologi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama.
"Sampel-sampel semua sudah kita kumpulkan kita lakukan pemeriksaan lagi," katanya.***
