Tingkat Kematian DBD di Jawa Barat Melebihi Angka Virus COVID-19

- 13 Maret 2020, 09:00 WIB
PENYAKIT DBD merebak di Depok, satu orang dikabarkan meninggal dunia.*
PENYAKIT DBD merebak di Depok, satu orang dikabarkan meninggal dunia.* /Foto Istimewa PR

RINGTIMES - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingat warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui dengue berdarah dengue ( DBD ) yang mulai meningkat di tengah masyarakat saat ini. Di Jabar , diumumkan 15 warga meninggal dunia karena DBD hingga awal Maret kemarin.

Diakui dia, kewaspadaan terhadap DBD jangan sampai tertutup dengan isu wabah Covid-19 yang saat ini tengah merebak dan sudah ada di Indonesia.

“Sudah membahas masalah penyakit musim hujan, pemerintah sudah mengimbau untuk melakukan PSN. Kadang-kadang berita ini ( DBD ) kalah (demgan Covid-19) padahal fatalitynya ( DBD ) lebih tinggi (dari Covid-19-red),” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa 10 Maret 2020.

Baca Juga: Mimpi Kecil Tiara Yang Terwujud Ingin Berduet Dengan Raisa

Ridwan pun meminta pihak-pihak terkait untuk melaporkan kasus DBD di Jabar dan masyarakat pun diimbau untuk melakukan PSN dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Untuk diketahui, saat ramai penyebaran Covid-19, sudah ada 15 korban jiwa penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) dari 4.192 kasus di Jawa Barat selama tahun 2020 ini.

Dinas Kesehatan Jawa Barat menghitung jumlah korban jiwa akibat penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) di Jawa Barat mulai Januari hingga awal Maret ini sudah mencapai 15 orang yang tersebar di Jabar . Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan jangka waktu yang sama pada tahun 2019 lalu, alami penurunan. 

Baca Juga: Kabar Duka Perginya Ayah Sandhy Sondoro, Beserta Pesan Wasiatnya

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x