RINGTIMES - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingat warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui dengue berdarah dengue ( DBD ) yang mulai meningkat di tengah masyarakat saat ini. Di Jabar , diumumkan 15 warga meninggal dunia karena DBD hingga awal Maret kemarin.
Diakui dia, kewaspadaan terhadap DBD jangan sampai tertutup dengan isu wabah Covid-19 yang saat ini tengah merebak dan sudah ada di Indonesia.
“Sudah membahas masalah penyakit musim hujan, pemerintah sudah mengimbau untuk melakukan PSN. Kadang-kadang berita ini ( DBD ) kalah (demgan Covid-19) padahal fatalitynya ( DBD ) lebih tinggi (dari Covid-19-red),” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa 10 Maret 2020.
Baca Juga: Mimpi Kecil Tiara Yang Terwujud Ingin Berduet Dengan Raisa
Ridwan pun meminta pihak-pihak terkait untuk melaporkan kasus DBD di Jabar dan masyarakat pun diimbau untuk melakukan PSN dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Untuk diketahui, saat ramai penyebaran Covid-19, sudah ada 15 korban jiwa penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) dari 4.192 kasus di Jawa Barat selama tahun 2020 ini.
Dinas Kesehatan Jawa Barat menghitung jumlah korban jiwa akibat penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) di Jawa Barat mulai Januari hingga awal Maret ini sudah mencapai 15 orang yang tersebar di Jabar . Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan jangka waktu yang sama pada tahun 2019 lalu, alami penurunan.
Baca Juga: Kabar Duka Perginya Ayah Sandhy Sondoro, Beserta Pesan Wasiatnya
Sumber:Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jawa Barat Peringkat Pertama dengan Jumlah Korban Jiwa Terbanyak di Indonesia, Ridwan Kamil: DBD Lebih Fatal Dibanding Covid-19