Sebelum Sampai ke Tangan Konsumen, Tabung Gas Elpiji Disemprot Disinfektan Khusus

- 27 Maret 2020, 18:15 WIB
PENYEMPROTAN tabung gas elpiji sbelum sampai ke tangan konsumen.*
PENYEMPROTAN tabung gas elpiji sbelum sampai ke tangan konsumen.* /Eviyanti//

RINGTIMES - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta gelar sterilisasi tabung-tabung LPG menggunakan cairan disinfektan non korosif.

Sebelum diedarkan tabung disterilisasi dengan cairan disinfektan khusus untuk tabung non korosif, untuk menghindari karat yang nantinya bisa membahayakan konsumen.

General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian mengatakan, proses uji kebocoran merupakan standar Pertamina dalam merawat kelayakan tabung gas yang akan dijual atau diedarkan kepada konsumen. Sterilisasi sebagai upaya tambahan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, dilakukan bersamaan dengan proses uji kebocoran tabung (leakage test) di Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).

"Khusus untuk tabung LPG sterilisasi menggunakan cairan disinfektan non korosif pada proses uji kebocoran tabung (leakage test) di Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE)," katanya, Kamis, 26 Maret 2020.

Menurutnya, proses ini dilakukan di seluruh SPPBE Pertamina, namun dikarenakan saat ini sedang ada wabah virus corona, maka kami mencampur air uji kebocoran dengan disinfektan non korosif.
Seluruh fasilitas Pertamina seperti Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), Depot LPG, SPPBE dan SPBU juga telah disterilkan menggunakan cairan disinfektan.

Baca Juga: Update Corona Prancis, Kematian Terus Melonjak Hingga Mencapai 1.696

“Selain sterilisasi fasilitas, para petugas, awak mobil tangki dan operator yang melayani juga kami bekali dengan masker, sarung tangan, dan hand sanitizer. Diharapkan hal tersebut dapat memberikan keamanan dan kenyamanan para pelanggan setia produk Pertamina," tambahnya.

Pertamina melalui Marketing Operation Region IV melayani kebutuhan LPG masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Saat ini, penyaluran total harian rata-rata LPG di wilayah Pertamina MOR IV adalah 3.980 Metric ton per hari, yang terdiri dari dua jenis penyaluran LPG, yaitu PSO (subsidi) sebesar 3.600 Metric Ton/hari dan Non PSO 380 Metric Ton/Hari.

“Untuk LPG Non PSO terdapat kenaikan sebesar 2,8% di bulan ini, sedangkan untuk LPG PSO atau bersubsidi terdapat penurunan permintaan di bulan Maret sebesar 1%," terang Iin.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) akan terus memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di masyarakat.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x