Selama Work Form Home, Sampah Di Bandung Semakin Berkurang

- 1 April 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi Bekerja dari Rumah atau Work From Home (WFH).
Ilustrasi Bekerja dari Rumah atau Work From Home (WFH). /- Foto: Pixabay

RINGTIMES - Imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah selama pandemi virus corona berlangsung tengah dilakukan oleh beberapa daerah.

Termasuk Bandung yang memiliki kasus virus corona relatif banyak di Jawa Barat. Setiap pekerja dan pelajar lalu diimbau agar melakukan kegiatan di rumah atau work from home, salah satu kabar baiknya, jumlah sampah komersil di Kota Bandung mengalami penurunan.

Bahkan mencapai 45 persen dari yang biasa dihasilkan selama ini. Hal tersebut disampaikan oleh Pjs Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari Hidayat., berbanding terbalik, Gun Gun menambahkan justru terdapat peningkatan yang berasal dari sampah rumah tangga selama Work From Home (WFH) masih berlaku.

"Terjadi pergeseran volume sampah jadi untuk sektor komersil itu cukup menarik ternyata turun sampai 45 persen," ujar Gun Gun Saptari Hidayat saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Baca Juga: Karena COVID-19 Jadwal Tokyo 2020 Mundur, Indonesia Pegang Komitmen Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Sampah komersil di Kota Bandung yang dimaksud berasal dari perhotelan, restoran, cafe, tempat wisata, serta tempat hiburan lainnya, sementara sampah sapuan di jalan raya ikut berkurang, dilihat dari jumlah sampah yang terkumpul oleh para penyapu jalan yang tetap bekerja saat virus corona masih menyebar.

Adanya peningkatan masker yang terjadi kini, membuat Gun gun berharap bahwa warga tidak membuang sampahnya secara sembarangan, sebab memiliki etikanya tersendiri seperti digulung dan digunting terlebih dahulu sebelum menyimpannya di tempat sampah.

Masker bekas juga akan dikategorikan dalam sampah medis atau B3. Sehingga perlu penanganan khusus aat membuangnya.

"Saya mengimbau masyarakat kota untuk membuang masker itu menggunting dulu maskernya karena kalau tidak digunting berisiko didaur ulang, lalu kedua sebelum dibuang sebaiknya dibungkus dulu, ditutup, kemudian diikat, jadi ketika diambil petugas kebersihan tidak bersentuhan langsung," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x