Mengenai Pengumuman Kepastian Haji, Indonesia Sudah Siapkan Skenario

- 29 April 2020, 08:10 WIB
Para jamaah haji bersiap shalat gerhana di Masjidil Haram, 16 Juli 2019. /Dok. Dwi Iswanto/MCH Kemenag
Para jamaah haji bersiap shalat gerhana di Masjidil Haram, 16 Juli 2019. /Dok. Dwi Iswanto/MCH Kemenag /.*(Portal Jember PRMN)

"Hanya, DPR juga mengingatkan keselamatan dan kesehatan jemaah calon haji baik selama berada di Indonesia, maupun adanya jaminan jemaah haji Indonesia tidak tertular Covid 19 selama berada di tanah suci," ujarnya.

Pemerintah Indonesia, kata Ace, telah membuat tiga skenario penyelenggaraan Ibadah haji tahun ini. Skenario pertama dengan penyelenggaraan yang normal.

Jika itu terjadi, maka harus dipersiapkan oleh Kementerian Agama yakni harus dipastikan jeemaah calon haji kita tidak ada yang positif Covid 19. Kalau ada yang positif, pasti pihak Arab Saudi tidak akan mengizinkan mereka untuk memasuki Arab Saudi," ujarnya.

Baca Juga: Tak Berlakukan PSBB, Para Pemudik ini Berdatangan ke Purwakarta

Selain itu, harus ada jaminan jemaah calon haji Indonesia tidak tertular Covid 19 selama di Arab Saudi.
"Apakah dimungkinkan mereka menjalankan Ibadah haji yang berinteraksi dengan jamaah negara lainnya tidak tertular selama di sana?

Untuk itu, perlu ada persiapan khusus dan tersedia waktu khusus bagi calon jemaah haji jika misalnya penyelenggaraan haji tetap akan berjalan tahun ini," tuturnya.(Penulis : Sophia Tri rahayu)

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x