Turut Berduka, Tere Liye Sebut Didi Kempot Pekerja Seni yang Produktif

- 5 Mei 2020, 12:57 WIB
/

Dilansir PORTAL JEMBER dari Fanspage Tere Liye di Facebook, Tere Liye mengaku tidak tahu bahasa Jawa dan mencari tahu apa arti dari lirik yang ada di lagu Stasiun Balapan. 

“Aduh, ini lagu pas sudah. Sesuai genrenya, sesuai musiknya, dan sesuai liriknya. Semua serba pas dan sesuai, maka tak heran jadi ngetop sekali. Bahkan bagi yang tidak ngerti blas artinya, tetap bisa nyanyi,” ungkap Tere Liye dalam tulisannya untuk mengenang almarhum.

Baca Juga: HMJ BKMS Universitas Jember Gelar Talkshow Perihal Wabah Penyakit PES

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Ikut Berduka, Tere Liye Sebut Didi Kempot Pekerja Seni yang Produktif

Tere Liye mengungkapkan rasa sedihnya saat mendengar berita duka meninggalnya yang datang dari pekerja seni yang hebat ini. 

“Kalian tahu apa yang paling spesial dari Pak Didi Kempot? Dia produktif. Tak kurang seratus lebih lagu yang pernah dia buat. Maka jika kalian tahu 1-2 lagunya, beliau masih punya seratus lainnya. Fantastis,” tulis Tere Liye di postingannya. 

Tere Liye juga menambahkan bahwa Indonesia kehilangan pekerja seni yang tak akan tak akan mudah dilupakan dan entah siapa yang akan menggantikannya.

Baca Juga: Cek Fakta: Pesawat Pengebom AS Terbang du Laut China Selatan

Penulis buku “Negeri Para Bedebah” ini juga mengatakan bahwa karya Didi Kempot akan tetap dikenang hingga puluhan tahun. 

 “Terima kasih. Sungguh terima kasih telah menemani kami dalam malam – malam galau, hari – hari pencarian, bahkan saat menulis sajak2 masa itu. Itu semua spesial sekali. Meski Pak Didi Kempot tidak akan tahu siapa saja fansnya. Kami minta maaf jika sebagai fans, kami tidak bisa membalas, menghargai dengan lebih baik lagi karya2mu,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x