Di tengah Pandemi Virus Corona, Pemulangan WNI Masih Berlanjut

- 7 Mei 2020, 11:09 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Gelombang penjemputan WNI diprediksi akan berlanjut.

Setelah 86 WNI yang berasal dari Arab Saudi, Thailand akhir pekan kemarin, pada Selasa 5 Mei 2020, pemerintah kembali memulangkan 381 WNI yang berasal dari Arab Saudi.

Pemulangan ini terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Baca Juga: Tak Direstui Pihak Keluarga, Seorang Perempuan Ini Dibunuh

Dedi Taufik dari Divisi Pengamanan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat mengatakan, dengan gelombang pemulangan WNI yang dipastikan berlanjut, untuk itu berdasarkan evaluasi dalam pelaksanaannya, proses penjemputan di bandara harus melibatkan lintas divisi.

"Informasi kedatangan WNI asal Jabar minimal H-2 sudah terinformasi ke tim Gugus Tugas Provinsi Jabar untuk koordinasi lintas instansi.

Catatan penumpang (manisfestasi) diusahakan minimal H-1 sudah diterima oleh tim Gugus Tugas nasional dan Gugus Tugas provinsi/daerah lain,"ujar dia, Kamis 7 Mei 2020.

Baca Juga: Aksi Vandalisme Untuk Binasakan Warga Tiongkok Muncul di Kuil Jepang

Menurut dia, harus ada tim untuk mengatur teknis dan mengedukasi saat kedatangan WNI asal Jabar. Selain itu, Rapid test diusahakan di bandara, jika positif diusahakan isolasi di tempat atau dikirim ke wisma atlet.

Terkait pemulangan WNI, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar kembali membatu pemerintah pusat memulangkan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri. Pelaksanaan tahap II ini total warga yang pulang sebangak 381 orang.

Mereka berasal dari Arab Saudi dan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Nomor Penerbangan SVA818 route Riyadh (JED) - Jakarta (CGK), Selasa 5 Mei 2020.

Baca Juga: Sengaja Tinggalkan di Lautan Es, Seekor Anjing Setia Menunggu Tuannya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Bersiap, Gelombang Pemulangan WNI di Tengah Pandemi COVID-19 Masih Terus Berlanjut

Dia mengatakan, dari 381 penumpang tersebut, 38 orang di antaranya warga jabar. Mereka kebanyakan mahasiswa, sisanya berstatus tenaga kerja indonesia (TKI).

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan hingga dokumen. Puluhan warga Jabar tersebut berangkat menuju balai pelatihan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Jabar di Kota Cimahi.

Baca Juga: Ilmuwan Jerman Temukan Antibodi Remdesivir Untuk Blokir Virus Corona

Ia menjelaskan, bahwa penumpang dari Arab Saudi masuk katagori PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri). Artinya, berdasarkan Permenkes setiap PPLN wajib Isolasi mandiri.

"Saat penjemputan, kami mengatur screening penumpang saat di bandara dan saat kedatangan dengan mencatat nama, tujuan daerah, nomor telepon, No pasport ,dan NIK," kata dia.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Dipaksa Kerja Selama 18 Jam, Kapal Tiongkok Buang Jenazah ABK Indonesia ke Laut

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x