Fakta atau Hoaks, Jumlah Masyarakat Miskin di Indonesia Berpotensi Meningkat

- 8 Mei 2020, 09:20 WIB
Mbah Marhamah, Nenek miskin asal Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi.*/
Mbah Marhamah, Nenek miskin asal Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi.*/ /Facebook Yusril Huda

RINGTIMES BANYUWANGI  - Di tengah Pandemi Covid-19 ini diprediksi akan meningkatkan jumlah masyarakat miskin di Indonesia. Ditambah jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat terdampak Covid-19 terus meningkat.

Relawan Rumah Zakat, Nunung Siti Rohimah, juga mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19, Rumah Zakat akan menyalurkan 128.185 paket Berbagi Buka Puasa selama Ramadan 1441 Hijriah (H). Penyalurannya dilakukan di 33 provinsi yang ada di Indonesia. 

"Dalam rangka menyambut Ramadan yang bertepatan dengan pandemi Covid-19 ini, Rumah Zakat meluncurkan program Kebahagiaan Ramadhan #DimulaiDariKita, bagi satu juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua, salah satunya dalam bentuk paket makanan untuk berbuka puasa," ujarnya, melalui siaran pers yang diterima RINGTIMES BANYUWANGI  Jumat, 8 Mei 2020.

Baca Juga: Berlakunya PSBB, Remaja Depok Tawuran dan Bacok Pria Hingga Meninggal

Sumber Berjudul  : Pandemi Covid-19, Jumlah Masyarakat Miskin di Indonesia Berpotensi Meningkat

Kamis kemarin, Rumah Zakat menyalurkan 100 paket Berbagi Buka Puasa titipan dari para donatur untuk warga terdampak Covid -19 di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Penyaluran paket Berbagi Buka Puasa tersebut dilakukan secara door to door kepada warga oleh relawan Rumah Zakat untuk menghindari kerumunan warga.

"Setiap keluarga mendapatkan tiga sampai empat paket Berbagi Buka Puasa. Semoga paket makanan lengkap ini dapat meringankan beban mereka yang penghasilannya terdampak wabah corona," ujar Nunung.

Kelurahan Sukapura merupakan satu dari 30 titik di Kota Bandung yang menerima pembagiaan program Berbagi Buka Puasa dari Rumah Zakat. Total paket Berbagi Buka Puasa yang sudah dibagikan di Kota Bandung per 7 Mei 2020 adalah 3.124 paket.

Baca Juga: Jawa Timur Meraih Prestasi dengan Loloskan Siswa SNMPTN Terbanyak!

"Penyaluran paket Berbagi Buka Puasa ini serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Totalnya sudah ada 25.284 paket yang didistribusikan bagi warga terdampak Covid-19," ungkap Nunung.

Mengutip laporan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dalam rapat kabinet terbatas, sejauh ini jumlah penduduk Indonesia yang telah kehilangan pekerjaan mencapai 1.722.956 orang. Sebanyak 1.032.960 diantaranya adalah buruh yang dirumahkan, 375.165 buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dan 314.833 pekerja sektor informal yang pekerjaannya mandek.

Data Badan Pusat Statistik Maret 2019 menyebutkan, jumlah penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan mencapai 25,1 juta jiwa atau 9,4% dari total jumlah penduduk Indonesia pada periode tersebut. Sementara jumlah penduduk rentan miskin dan hampir miskin mencapai 66,7 juta jiwa atau 25% dari total penduduk Indonesia.

Baca Juga: Inilah 6 Fitur GoPay Plus Menarik yang Baru Ditawarkan, Simak Faktanya

Sejak Februari 2020 lalu Rumah Zakat sudah menggulirkan rangkaian program penanganan pandemi Covid-19, yang salah satu rangkajannya adalah program Kebahagiaan Ramadhan. Pada Ramadan ini Rumah Zakat memiliki enam program, yakni Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bantuan Sembako Keluarga, Syiar Qur'an, Janda Berdaya, dan Ramadhan Bebas Utang. 

"Penyaluran keenam program tersebut akan diprioritaskan kepada masyarakat Indonesia terdampak bencana Covid-19," kata Nunung. (Penulis : Sophia Tri Rahayu )

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah