RINGTIMES BANYUWANGI - Tak dapat bantuan di tengah pandemi, membuat Mak I'ah (70) harus tetap bertahan hidup ala kadarnya hingga saat ini.
Warga Kampung Ciroyom RT 03/08, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur tersebut hidup prihatin di sebuah gubuk reyot di area persawahan tanpa tersentuh bantuan meski pemerintah tengah gencar memberikan bantuan.
Bersama seorang cucu perempuan yang berusia lima tahun, Mak I'ah menjalani kesehariannya dengan penuh keterbatasan ekonomi.
Baca Juga: BERITA HARI INI Gempa Bumi Mengguncang Melonguane dengan Magnitudo 5,0
Sudah tiga tahun lalu ia ditinggal meninggal dunia oleh suaminya, setelah itu ia hanya bisa mengandalkan upah sebagai buruh serabutan yang jumlahnya tidak menentu.
“Saya suka sedih, waktu tetangga dapat bantuan dari pemerintah tapi saya tidak. Dulu saya sempat dapat beberapa kali beras rakyat miskin, cuma sekarang sudah tidak,” ujar dia belum lama ini.
Menurut dia, tetangga yang mendapat bantuan tergolong lebih mampu darinya. Sementara dia dan cucunya, hidup prihatin sampai saat ini.
Baca Juga: Ilmuwan: Virus Corona Dapat Menular Melalui Udara Ketika Berbicara