Membahas Penanganan Covid-19, Walikota Surabaya Marah Saat Rapat

- 20 Mei 2020, 08:55 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Walikota Surabaya Tri Rismaharini //Instagram/tri.rismaharini

Beberapa kasus, lanjut Risma bahkan masuk melalui Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit.

Tidak jarang, pasien COVID-19 tiba dari luar Surabaya bersama rombongan keluarga.

Tentunya hal tersebut dapat meningkatkan risiko penularan virus corona yang semakin tinggi.

Baca Juga: Mau Tau Cara Mengecek Status Bansos Covid-19? Mari Simak Caranya

"Kalau dia OTG lalu pergi ke mana-mana (jalan-jalan) di Surabaya, misalnya ke warung makan dan tempat lain, tentu ini yang membuat berat kepada kami di Surabaya," tambah Tri Rismaharini.

Risma mengimbau, agar pasien dengan gejala ringan atau Orang Dalam Pengawasan (ODP) dari luar daerah sebisa mungkin tidak dirujuk ke Surabaya.

Terlebih bila ada fasilitas rumah sakit di kota atau kabupaten tempat tinggal pasien.

Baca Juga: Ternyata Vaksin Virus Corona Sudah Ada Sejak 2001?Simak Faktanya

"Nanti mereka harus ikuti bagaimana protokolnya. Jadi nggak semua orang masuk terus diterima. Padahal protokolnya kan harus diikuti. Kalau sedang-sedang saja kenapa harus dirujuk di rumah sakit Surabaya," ujarnya.

Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan komunikasi dengan salah satu rumah sakit agar dapat digunakan sebagai ruang tempat perawatan pasien virus corona.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x