Kini Kota Surabaya Berganti Status Menjadi Zona Hitam

- 2 Juni 2020, 17:48 WIB
Peta Sebaran Covid Jatim / @jatimpemprov
Peta Sebaran Covid Jatim / @jatimpemprov /

RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini masih belum menunjukan tanda-tanda untuk berakhir. Tingkat positif terus meningkat, hingga Provinsi Jawa Timur telah mengambil alih posisi DKI Jakarta.

Kenaikan kasus perhari positif covid-19 meningkat sejak presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama dan kedua pada 2 Maret 2020 lalu.

Kota Surabaya sudah beralih ke zona hitam. Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Dr Kohar Hari Santoso menanggapi penetapan Surabaya sebagai Zona Hitam ini.

Baca Juga: Genap Satu Minggu Dwi Sasono Ditahan, Widi Mulia Belum Jenguk Sang Suami

"Sebetulnya belum hitam melainkan merah tua, lebih gelap dibandingkan daerah lain di Jatim" ujar Kohar.

"Jika indikator utama penetapan warna zona untuk kota Surabaya adalah jumlah pasien positif Covid-19, atau tingkat kepadatan dari pasien positif di kota Surabaya" lanjutnya, Senin (2/6/2020).

"Penetapan warna zona pada peta persebaran merujuk pada tingkat kepadatan pasien positif di daerah tersebut. Karena Surabaya paling banyak, jadi ya lebih gelap dari daerah lainnya," katanya.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Ditingkatkan Pemerintah untuk Pulihkan Ekonomi

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tak Lagi Merah, Kota Surabaya Sudah Zona Hitam

Dirinya juga menambahkan bahwa indikator penetapan lainnya adalah jumlah kasus pasien positif di Surabaya mencapai 54% dari total jumlah kasus di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x