Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Telah beredar sebuah gambar yang memperlihatkan beberapa orang mengenakan masker berlogo palu dan arit. Pada gambar itu juga terlihat mereka berpose dengan mengangkat senjata di sebuah hutan.
Setelah beredar gambar tersebut, muncul anggapan bahwa mereka adalah sejumlah penganut paham komunis di Indonesia atau PKI.
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut perihal gambar yang diklaim Monalisa Felix Montoya terjadi di Indonesia dan merupakan cucu para PKI adalah salah dan masuk kategori disinformasi.
Baca Juga: Sebut Amerika 'Kecanduan Berhendi', Kini Tiongkok Semi Tinggalkan WHO
Beritaini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Penganut PKI Dikabarkan Berpose Angkat Senjata Bersiap Perang, Simak Faktanya
Gambar tersebut diunggah oleh akun Facebook Monalisa Felix Montoya pada 31 Mei 2020 pukul 08.59 WIB, dengan menuliskan narasi sebagai berikut.
"Mereka itu ikut-ikutan apa karena emang enggak paham sejarah kali yaa. Atau apa emang anak cucunya para PKI," tulis Monalisa Felix Montoya pada unggahannya.
Sejak gambar tersebut dibagikan Monalisa Felix Montoya, unggahan itu telah dibagikan 259 kali dan mendapatkan komentar sebanyak 104.
Baca Juga: Breaking News: Indonesia Siapkan Vaksin Khusus Covid-19 Strain Lokal
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, memberikan fakta sebenarnya dari gambar klaim Monalisa Felix Montoya.
Fakta sebenarnya dari gambar-gambar yang diunggah itu memperlihatkan kejadian di Filipina dan telah diunggah oleh situs Gettyimages.
Nyatanya gambar-gambar tersebut memperlihatkan kegiatan gerilyawan tentara rakyat baru (NPA) di sebuah pedalaman terpencil Provinsi Mountain, Filipina pada Minggu 2 April 2017.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Imunisasi Bayi 0-18 Tidak Baik Ditunda, Simak Cara Beri Vaksin Anak
NPA adalah sebuah organisasi sayap bersenjata Partai Komunis Filipina yang didirikan pada 29 Maret 1969 oleh Bernabe Buscayno yang dijuluki Komandan Dante.
NPA hampir sama dengan organisasi Vietcong di Vietnam dan tentara pembebasan rakyat di Tiongkok.
Dengan penjelasan di atas, mengenai klaim gambar yang menyebutkan sejumlah orang mengangkat senjata, yang mana diklaim oleh pengunggah sebagai penganut paham komunis di Indonesia atau PKI adalah salah dan masuk dalam kategori false context (kontek keliru).
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Imunisasi Bayi 0-18 Tidak Baik Ditunda, Simak Cara Beri Vaksin Anak
False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah dan biasanya menampilkan narasi dan konteks dengan peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi, namun secara konteks ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)
