Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Terkait video seorang seniman asal Surabaya, Taufik Hidayat atau Taufik Monyong, yang menantang untuk menghirup mulut pasien COVID-19, ini membuat sejumlah netizen Surabaya menjadi tercengang.
Ucapan Taufik dalam video yang viral di media sosia berdurasi 4 menit yang di buat tanggal 6 Juni 2020, jika usai dirinya menghirup mulut pasien COVID-19 dan tidak meninggal dunia, berarti sudah tak ada lagi kasus COVID-19.
Menurutnya, COVID-19 merupakan konspirasi fitnah yang diada-adakan. Dia meminta masyarakat tidak panik karena sejatinya COVID-19 tak ada di Indonesia.
Berita ini sebelumnya telah terbit di portalsurabaya.com dengan judul Seniman Surabaya Tantang Hirup Mulut Pasien Covid-19, Kini Di Panggil Polisi
Buntut dari sebuah video yang sempat viral tersebut, Pria yang menjabat Ketua Dewan Kesenian Jatim itu dipanggil polisi. Soal adanya pemanggilan polisi, Monyong mengakuinya. Ia memenuhi panggilan Polda Jatim dan telah dimintai keterangan.
“Kemarin saya dipanggil (polisi). Saya sebagai warga negara kalau dipanggil negara ya pasti hadir, wong negara yang manggil,” kata Monyong dikutip Portal Surabaya dari detikcom, Rabu (10/2/2020).
Monyong sendiri mengaku tidak tahu siapa yang melaporkan dirinya. Namun ia tetap datang memenuhi panggilan. “Tidak tahu saya siapa yang lapor atau adanya laporan,” tandas Monyong.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)
Baca Juga: DPRD Mengenakan Biaya Rapid Test, Seharusnya dilakukan Secara Gratis
