Penghentian Sementara Kartu Prakerja Oleh Pemerintah 'Permintaan KPK'

- 19 Juni 2020, 09:34 WIB
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.*
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.* /Prakerja.go.id


RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam banyak  gelombang PHK maupun pekerja yang dirumahkan akibat wabah pandemi virus corona  hingga Pemerintah meluncurkan program kartu prakerja.

Namun sayangnya, pelaksanaan program kartu prakerja ini menuai polemik, salah satunya dalam pemilihan mitra prakerja yang melibatkan perusahaan mantan staf khusus milenial presiden, Belva Devara yakni Skill Academy dari Ruangguru.

Kini kartu prakerja juga dipersoalkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK meminta pemerintah untuk menunda program Prakerja hingga ada perbaikan yang dilakukan.

Baca Juga: Inilah 8 Adab Sunnah Nabi Muhammad SAW Ketika Hari Jumat Tiba

Alasan KPK meminta untuk diberhentikan karena komisi antirasuah ini menemukan sejumlah masalah dalam program Kartu Prakerja.

Temuan-temuan tersebut merupakan hasil dari kajian program Kartu Prakerja sebagai bagian dari tugas pemantauan yang dilaksanakan oleh KPK.

KPK menemukan sejumlah permasalahan dalam 4 aspek terkait tata laksana sehingga pemerintah perlu melakukan perbaikan dalam implementasi program.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Saat Ini Jualan Jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur

Empat aspek tersebut dimulai dari proses pendaftaran, kemitraan dengan platform digital, materi pelatihan, dan pelaksanaan program.

“Kami merekomendasikan pemerintah menunda pelaksanaan batch IV sampai ada pelaksanaan perbaikan tata kelolanya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dalam Konferensi Pers Pemaparan Hasil Kajian Program Kartu Prakerja yang dikutip dari situs KPK.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x