Terancam Pidana karena Dianggap Langgar PSBB, Begini Tanggapan Rhoma Irama

- 30 Juni 2020, 16:43 WIB
Rhoma Irama (Instagram/@rhoma_official)
Rhoma Irama (Instagram/@rhoma_official) /


RINGTIMES BNYUWANGI -Artis indonesia legendaris, Rhoma irama, terancam dipidana karena melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor.

Sebelumnya, ia memang telah berkomitmen kepada Bupati Bogor, Ade Yasin, bahwa pihaknya akan menunda konser selama virus corona baru (Covid-19) masih menjangkit wilayah tersebut.

Musisi dunia dangdut tersebut dikhawatirkan mengundang kerumunan dari fansnya karena tersohornya Rhoma Irama saat ini.

Baca Juga: Minggu Lalu, Kerajaan Arab Saudi Umumkan Wafatnya Salah Satu Pangeran

Baru-baru ini, ia telah dianggap melanggar komitmennya dengan Bupati Bogor karena diduga menyelenggarakan konser di Kampung Cisalak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Minggu, 28 Juni 2020.
Penyelenggaraan konser bukanlah gagasan dari Rhoma Irama, melainkan dari teman baiknya, Abah Surya Atmaja.

Acara tersebut digelar dalam rangka hajatan khitanan seorang anak di keluarga Abah Surya.
Terancamnya Rhoma dari hukuman pidana membuat ia membuka suara dalam akun Youtube KH Infotainment yang diunggah pada Selasa 30 Juni 2020, seperti dikutip RINGRIMES BANYUWANGI dari Pikiran-Rakyat.com.

Ia pun merasa aneh bahwa hukuman tersebut malah ditujukan kepada pihaknya yang merupakan bintang tamu dalam konser.

"Ya jadi aneh juga ya kalau tiba-tiba bupati Bogor mengatakan Rhoma Irama akan diproses secara hukum karena melanggar PSBB, ini buat saya aneh," ujarnya.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Terancam Ditindak Hukum Bupati Bogor, Rhoma Irama: Aneh, yang Menyelenggarakan Konser Bukan Rhoma

Keanehan itu disebabkan karena Soneta, grup musik dangdutnya, bukan panitia yang menyelenggarakan konser di Kota Bogor.

"Anehnya begini, yang menyelenggarakan konser itu bukan Rhoma Irama, yang menyelenggarakan konser itu adalah yang punya hajat yaitu Pak Surya," tambah Rhoma.
Menurutnya, sebelum Soneta Group tiba di lokasi, telah tercipta keramaian di sekitar panggung.

Ada pula hiburan berupa wayang golek pada malam sebelumnya, hingga pagi hari.
"Bahkan keramaian itu panggung, sehari sebelumnya sudah ada, malam minggu itu ada wayang golek sampai pagi," ujarnya.
Rhoma menambahkan, ia merasa kurang enak jika menolak. Sebab kehadirannya pada acara itu sangat diharapkan.

"Ada kerumunan banyak orang terus hari keduanya di mana saya datang, karena memang kita sudah berkomitmen tidak akan pentas Soneta ya maka saya diundang dengan sangat-sangat diharapkan kehadiran saya," tambah Rhoma.

Baca Juga: Minum 2 Gelas Air Mineral Usai Bangun Tidur, Ternyata Bisa Melangsingkan Tubuh

Ia menambahkan, hubungannya dengan penyelenggara hajatan cukup dekat, sehingga ia memutuskan untuk turut mengisi acara dengan lagu-lagunya.

Selain Rhoma, terdapat pula penyanyi dangdut lain yang datang untuk mengisi acara.
"Hubungan kita (dengan Surya) cukup baik sejak lama ya saya datang sebagai undangan. Nah waktu saya dateng itu sore hari ternyata dari pagi hari pun sudah ada hiburan-hiburan, ada penyanyi-penyanyi katakanlah papan atas dangdut pada nyanyi siang hari," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan rasa kecewanya terhadap Rhoma Irama yang telah berkomitmen untuk tidak menyelenggarakan konser.

Wilayah Bogor sendiri dilaporkan akan menjalankan masa PSBB hingga 2 Juli 2020 mendatang.***( Farida Al-Qodariah/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x