Terkait Pembakaran Bendera PDIP, DPC Cirebon Nyatakan Hal Tersebut Fitnah Luar Biasa

- 2 Juli 2020, 11:47 WIB
Bendera PDIP berkibar di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. (PRMN/Edi Septiadi)
Bendera PDIP berkibar di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. (PRMN/Edi Septiadi) /

RINGTIMES BANYUWANGI - Ribuan Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dikibarkan pengurus partai di sejumlah jalan protokol dan jalan provinsi di Kota Cirebon.

Langkah itu dilakukan pengurus partai pasca aksi tegas pelaporan ke pihak kepolisian, atas insiden pembakaran bendera PDIP di Jakarta.

Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, mengatakan, langkah mengibarkan bendera merupakan bagian dari aksi balasan atas pembakaran bendera partai ini yang terjadi di depan Gedung DPR-RI di Jakarta.

Baca Juga: Inilah Harga Hp Oppo 2 Juli 2020, OPPO A3S, OPPO A5 2020, OPPO A52, OPPO A92, OPPO A12

"Ribuan bendera kami kibarkan seperti di jalan doktor cipto mangunkusumo Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, dan jalan by pass yang merupakan jalan provinsi, " kata Fitria yang dikutip ringtimesbanyuwangi.com kepada Pikiran Rakyat.com melalui sambungan telpon.

Terkait disinggung PDIP disebut PKI pihaknya menegaskan, bahwa PDIP bukan PKI itu bukan pembenaran, namun hal tersebut merupakan fitnah yang luar biasa.

"Buktinya, saya sendiri beragama islam. Kami PDI Perjuangan bukan PKI, " tegasnya.
Fitri menilai, karena proses hukum sudah berjalan, pihaknya wajib mengawal sampai PDIP menemukan keadilan. Dengan serentak, di masing-masing daerah melakukan aksi pelaporan ke pihak kepolisian.

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Buntut Pembakaran Bendera PDIP,DPC Kota Cirebon: Ribuan Bendera Dikibarkan,Kami Bukan PKI Itu Fitnah

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cirebon melapor ke Mapolres Cirebon Kota (Ciko). Laporan tersebut didasari sikap PDIP Kota Cirebon, terkait adanya aksi pembakaran bendera PDIP dan fitnah yang terjadi di depan Gedung DPR-RI pada 24 Juni 2020 lalu.

Kedatangan Ratusan simpatisan, kader dan jajaran pengurus PAC serta ranting DPC PDIP Kota Cirebon ini didampingi tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat.

Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengatakan, pihaknya mengadukan kasus pembakaran bendera bergambar lambang partai banteng moncong putih itu oleh sekelompok orang dalam aksi demo di depan gedung DPRRI di Jakarta.

“Pembakaran lambang atau logo PDI Perjuangan telah menghina panji-panji partai. Kasus pembakaran harus diusut tuntas dan dihukum para pelakunya, ini sikap kami, kami tidak terprovokasi melakukan aksi di daerah,” jelas Fitria kepada Pikiran Rakyat.com Jumat sore 26 Juni 2020.

Baca Juga: Netizen Kecewa Kepada Youtube Usai Aksi Prank Nino Kuya Kepada Anang Hermansyah

Fitria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, didampingi Sekretaris Imam Yahya dan Bendahara Beni Sujarwo menegaskan, jangan sampai peristiwa penghinaan lambang partai ini dianggap persoalan sepele.

Pasalnya, lambang banteng moncong putih merupakan logo dan marwah partai. Dan sudah menjadi milik serta hak kekayaan intelektual yang wajib dilindungi.

Sementara Jarkasih dari tim advokasi menambahkan, dalam aksi untuk rasa di Jakarta terjadi provokasi dan fitnah terhadap partai. Di mana, bendera PDIP disejajarkan dengan bendera partai komunis Indonesia.

“Padahal, secara nyata ajaran dan pemahaman komunis telah dilarang di Indonesia sebagaimana diatur dalam TAP-MPRS nomor XXV/MPRS/1966 tentang larangan ajaran komunisme/marxisme dan leninisme,” ucapnya.

Baca Juga: Vaksin Virus Corona India Siap Uji Coba ke Manusia Juli 2020 dan Telah Disetujui Badan Pengawas Obat

Hal senada diungkapkan korlap Komandan Satgas Cakrabuana, Cicip Awaludin. Dengan disejajarkannya bendera PDIP dengan bendera PKI, jelas sangat tidak benar dan fitnah belaka.

“Dasar dan arah tujuan PDI Perjuangan sudah tercantum di AD-ART bahwa berasaskan Pancasila. Karena itu, pihak-pihak yang memprovokasi dan memfitnah PDI Perjuangan harus diproses secara hukum,” tandasnya.

Pantauan di Mapolres Ciko, sejumlah pengurus DPC PDIP dan tim advokasi diterima oleh Satuan Intel Polres Ciko. Aksi ini berlangsung tertib dan aman.***(Egi Septiadi/Pikiran Rakyat) 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x