Buat Warga Geger, Ledakan Mobil ini Dikabarkan Ada Kaitannya dengan Politik

- 6 Juli 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/Luc Ma/

RINGTIMES BANYUWANGI - Gegerkan warga di sekitar Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, telah terjadi ledakan pada mobil mewah, Minggu, 5 Juli 2020 sore sekira pukul 45.25 WIB.

Ledakan tersebut diduga berasal dari bom rakitan yang dilemparkan oleh pengendara motor ke arah mobil mewah dengan pelat nomor B 1812 PJH. Ledakan ini berdaya ledak rendah dan hanya menyebabkan ban mobil kempes.

Terkait dugaan terjadinya ledakan, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto merespons pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Telah Sebut Kasus Selain Wabah Covid-19 Juga ada Tiga Zona Kasus di Jawa Barat

Walaupun belum memiliki keterangan yang pasti, Wawan pun menjawab pertanyaan tentang dugaan penyebab ledakan dengan kondisi politik Indonesia saat ini. Apalagi, sebentar lagi Indonesia akan kembali menggelar Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) serentak pada Kamis, 9 Desember 2020 mendatang.

"Haha, barangkali. Tunggulah, sekisar beberapa waktu. Nanti kami sampaikan. Ya, nanti saya sampaikan, oke," kata Wawan dengan tertawa kecil saat dikonfirmasi RRI yang dikutip ringtimesbanyuwangi.com oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.

Lokasi TKP, Jalan Yusuf Adiwinata berdasarkan peta Jakarta, berada dekat dengan Bundaran Hotel Indonesia dan juga Kedutaan Besar Myanmar.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul Ledakan Mobil di Menteng Bikin Geger Warga, BIN: Ada Kemungkinan Soal Politik

Kemudian, tidak jauh dari Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, yang terletak di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

"Masih didalami (dugaan ledakan, red). Nanti, kami kabari. Mungkin setelah di-collecting lapangan, kami akan sampaikan. Sementara ini, kami masih melakukan pendalaman, jadi belum bisa memberikan keterangan lain," ungkap Wawan.

Sementara itu, dikutip dari Antara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto, menyatakan bahwa ledakan kecil tersebut tidak terindikasi dengan aksi teroris.

"Tidak, kalau biasanya teroris selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan orang di sekitarnya," kata Kombespol Heru Novianto di Jakarta, Minggu.***(M Bayu Pratama/Pikiran Rakyat Bekasi)

 

 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x