Lokasi Pembunuhan Bukan di Tol JORR, Kekasih Yodi Prabowo Diduga Beri Keterangan Palsu

- 17 Juli 2020, 19:54 WIB
KEKASIH Editor Metro TV Yodi Prabowi, Suci Fitri.*
KEKASIH Editor Metro TV Yodi Prabowi, Suci Fitri.* //via GALAMEDIANEWS.com

RINGTIMES BANYUWANGI  - Ternyata kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri sudah dua kali dipanggil penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Bahkan Ia diperiksa sebagai saksi untuk menyelidiki misteri kematian kekasihnya, editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa 29 orang saksi.

"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," kata Irwan, Jumat (12/7/2020).

Irwan sangat menyayangkan kekasih Yodi Prabowo diduga memberikan keterangan palsu saat diperiksa.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Kekasih Yodi Prabowo Beri Keterangan Palsu, Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV Bukan di Tol JORR

Padahal, saat ini polisi membutuhkan keterangan yang valid guna mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," tutur Irwan.

Sepekan setelah jenazah Yodi Prabowo ditemukan, polisi belum berhasil mengungkap misteri kematian Editor Metro TV tersebut.

Baca Juga: Telah Lahir!, Berikut Nama Anak dari Pasangan Cut Meyriska dan Roger Danuartra

Jasad Yodi ditemukan di pinggir tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.Namun, polisi menyatakan ada dugaan pembunuhan terhadap Yodi Prabowo tidak dilakukan di pinggir Tol JORR.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan Susanto.

Selain itu, Irwan mengatakan, pihaknya juga mendalami kemungkinan jenazah Yodi Prabowo dibuang dari jalan tol.

"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," kata dia.

Baca Juga: Bagian Mata TKI Disiram Cairan Klorin dan Kedua Tangan Disetrika oleh Majikan di Jeddah

Irwan pun mengklarifikasi penyebab kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo. Sebelumnya, Irwan menyampaikan, ada luka lebam di antara bahu dan leher Yodi Prabowo.

"Intinya kemarin Polres salah menyampaikan. Penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tapi benda tajam," ujar Irwan.

Dari hasil autopsi awal, jenazah Yodi Prabowo sudah membusuk. Sebab, Yodi tewas dua sampai tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan.

"Sesuai hasil autopsi awal, dokter forensik tidak menemukan kekerasan dengan benda tumpul," kata Irwan.

Baca Juga: Hingga Libatkan 100 Dokter, Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan Berkat Operasi

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Berdasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan. Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.***( Dicky Aditya/Galamedianews)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah