Hashim Mengaku Ingat Saat Prabowo Minta Kembalikan Uang 50 Triliun

- 17 Juli 2020, 22:27 WIB
PENANGGUNG jawab Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Hashim Djojohadikusumo.*/REUTERS
PENANGGUNG jawab Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Hashim Djojohadikusumo.*/REUTERS /

RINGTIMES BANYUWANGI - Kini Hashim Djojohadikusumo kembali ramai jadi bahan perbincangan, terkait pencabutan larangan ekspor benih lobster.

Bahkan pencabutannya langsung dilakukan oleh menteri perikanan dan kelautan yakni Edhy Prabowo, karena dianggap kental nuansa korupsi dan kronisme.

 

Hashim mengundang sejumlah pimpinan redaksi, Jumat (17/7/2020) karena adanya kabar yang tak sedap.

Baca Juga: Anak Muda Usia 14 Tahun ini Ramalkan Akhir dari Masa Pandemi Corona dan Kejadian Perang Nuklir

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Kembalikan Uang ke Kemenkeu, Prabowo Batalkan Kontrak Alutsista Berbau Korupsi Senilai Rp 50 Triliun

Namun yang menarik, dalam kesempatan tersebut, Hashim membeberkan cerita menarik terkait sepak terjang sang kakak, Prabowo Subianto.

"Kalau saya mau korupsi mending di Kementerian Pertahanan, ngapain di lobster. Saya bangga dengan prestasi Prabowo di Kementerian Pertahanan. Dalam dua bulan menjadi menteri, ia telah membatalkan kontrak-kontrak alutsista (alat utama sistem persenjataan) senilai Rp 50 triliun," ungkap Hashim.

Hashim mengaku ingat betul ketika Prabowo menyampaikan hal tersebut di malam tahun baru di Bali.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x