Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sejak bulan April 2020, Indonesia memfokuskan perhatian kepada mewabahnya Covid-19.
Namun, pada kesempatan Rapat Terbatas Percepatan Eleminasi TBC di Indonesia, pada selasa pagi ini, Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali bahwa Indonesia berada di peringkat ketiga tertinggi di dunia untuk kasus Tuberculosis (TBC).
" Perlu saya kembali ingatkan Indonesia masuk ranking ketiga penderita TBC tertinggi di dunia setelah India dan China." ucap Jokowi dalam pengantar rapat terbatas tersebut
World Health Organization (WHO) Global TB Report 2018 memperkirakan kasus TB di Indonesia sebesar 842.000 kasus, dimana kasus MDR-TB diperkirakan sebanyak 23.000 kasus.
Baca Juga: Kekasih Yodi Prabowo Dipanggil untuk Ketiga Kalinya, Polisi : Tidak Ada Kata Tidak Kooperatif Disini
Bahkan Presiden Jokowi menuturkan bahwa TBC termasuk 10 penyakit menular yang menyebabkan kematian, jauh lebih tinggi dari angka kematian yang disebabkan oleh penyakit AIDS.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARANEWS.com, Jokowi mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 ada 165.000 orang meninggal akibat penyakit TBC, sedangkan data pada tahun 2018 tercatat ada 98.000 jiwa korban meninggal akibat mengidap penyakit TBC.
pada kesempatan yang sama, Jokowi meminta jajarannya untuk mendata penderita TBC saat ini, dan mentargetkan 2030 Indonesia bebas dari TBC.***
