Heboh, Pendukung Gibran ini Dikeroyok Bahkan Diancam akan Dibunuh

- 21 Juli 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi mengeroyok: Seorang perawat di RSUD dr M Haulussy di Ambon membuat pengaduan ke polisi setelah dia dikeroyok dan dianiaya oleh keluarga pasien Covid-19.
Ilustrasi mengeroyok: Seorang perawat di RSUD dr M Haulussy di Ambon membuat pengaduan ke polisi setelah dia dikeroyok dan dianiaya oleh keluarga pasien Covid-19. /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Dipasangkan dengan Teguh Prakosa, kini Gibran Rakabuming Raka mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020.

 Terkait hal tersebut, sejumlah warga pun melakukan pendukungan pada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Namun salah seorang pendukung mendapatkan nasib yang nahas. Ia dikeroyok bahkan sampai digebuki. Korban pengeroyokan itu adalah Ketua Anak Ranting PDIP RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Agung "Walet" Indaryoto.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Komet Neowise, Komet yang Lintasi Langit Indonesia

Pengeroyokan terjadi pada Ahad (19/7/2020) malam. Hal ini terjadi setelah rapat anak ranting PDIP di RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo.

Agung sekretaris merupakan Komunitas Banteng Solo Bergerak (BSB). Agung juga diancam dibunuh oleh salah seorang pelaku pengeroyokan.

"Sebagai Ketua Banteng Solo Bergerak, saya terus terang tidak terima, anak buah saya dipukuli seperti itu," ujar Ariyanto Rinto Suryono, dilansir Galamedia, Selasa (21/7/2020).

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Kisruh, Pendukung Gibran di Solo Dikeroyok Hingga Diancam Dibunuh

Ariyanto juga ingin menguak siapa dalang di balik insiden tersebut. "Pelaku (pemukulan) siapa saya sudah tahu. Banteng Solo Bergerak juga ingin tahu siapa dalang di balik ini semua," sambung dia.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x