Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Perkara kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo telah memasuki babak baru. Pihak kepolisian telah menemukan fakta terbaru terkait kasus pembunuhan tersebut.
Tim laboratorium Polri mengungkapkan adanya sidik jari serta DNA yang ditemukan pada pisau yang digunakan pelaku.
Penemuan tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa, 21 Juli 2020, kemarin.
Baca Juga: Mengenal Sniper Buatan PT Pindad dengan Jarak Tembak Sejauh 2 Km
“Hasil sementara dari pemeriksaan Labfor mengenai sidik jari dan DNA yang ditemukan pada barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa editor Metro TV, Yodi Prabowo. Ini hasil sementara, tim labfor masih terus melakukan pendalaman,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube pmj news, Rabu (22/07/2020).
Polisi temukan sebuah fakta, jika Yodi tidak mengalami kekerasan fisik kecuali luka tikaman. Soal luka lebam di bagian pundak belakang, pihak kepolisian menduga karena kondisi jenazah yang telah membusuk.
Seperti diketahui, jenazah Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layang-layang di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/07/2020) tepatnya pada pukul 11.41 WIB.
Baca Juga: Ingin Kadar Kolesterol Cepat Turun?, Cobalah Obat Herbal Berikut ini, Salah Satunya Bawang Putih
Saat melakukan olah TKP polisi menemukan dompet yang berisi KTP, NPWP, SIM kartu STNK, helm, jaket, tas, uang sebesar Rp40 ribu, serta motor korban.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa sebanyak 32 saksi dari keluarga, kekasih, rekan kerja, dan orang yang berada di sekitar lokasi.***
