RINGTIMES BANYUWANGI – Di tengah pandemi Covid-19 berbagai cara dilakukan oleh orang untuk menambah penghasilan. Hal ini seperti yang dilakukan Rudi Berry dan Sutriani Kamal.
Pasalnya, warga Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang tersebut mengubah atap rumahnya menjadi kebun hidropnik, serta berhasil meraup keuntungan hingga Rp 5 juta setiap panen per bulannya.
"Awalnya, Oktober tahun lalu dapat bantuan satu blok wadah hidroponik dari kecamatan. Dari situ, saya terus pelajari dan kembangkan hingga saat ini punya 12 blok," ungkap Rudi seperti dilansir dari Antara, Selasa, 11 Agustus 2020 seperti yang telah dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews.com
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Cerita Inspiratif, Ubah Atap Rumah jadi Kebun Hidroponik, Berry dan Istri Raup Jutaan Rupiah
Baca Juga: Berikut Fakta Kayu Gaharu untuk Kesehatan, Mencegah Penyakit Tumor
Menurut cerita Berry, sejauh ini hasil panen hanya dipasarkan di sekitar lingkungan saja dan para UMKM di Kecamatan Ciledug. Uniknya, pembeli dapat memanen atau memilih sendiri sayuran yang diinginkan, dengan harga cukup terjangkau Rp 4 ribu per ikatnya.
"Di lingkungan dekat rumah dan UMKM aja, saya sudah kewalahan melayaninnya. Ditambah lahan budidaya saya terbatas. Jadi, belum berani jual ke lokasi lain," katanya.
Dengan ketelatenan berbudidaya sayuran hidroponik, Berry sukses menjadi seorang petani modern dan bisa memanen untung sekitar Rp5 juta setiap bulan.
"Memilih berbisnis hidroponik, buat saya menjanjikan. Selain lebih mudah, bercocok tanam hidroponik itu lebih efisien, hemat biaya, perawatannya tidak capek. Dan yang terpenting masa panennya lebih cepat dibanding bercocok tanam konvensional," ujarnya.
Baca Juga: Berikut Fakta Kayu Gaharu untuk Kesehatan, Mencegah Penyakit Tumor