Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Bahan bakar minyak (BBM) Premium dan Pertalite direncanakan bakal dihapus pada Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan PT Pertamina (Persero).
Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa Premium dan Pertalite memiliki kadar RON 88, sedangkan Pertalite 90. Saat ini, hanya sejumlah tujuh negara yang masih menggunakan BBM dengan kadar RON di bawah 90.
Ketujuh negara tersebut yakni Bangladesh, Uzbekistan, Mongolia, Ukraina, Mesir, Kolombia, dan termasuk Indonesia. Berartinya, Indonesia tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara yang tidak lagi menggunakan BBM dengan RON rendah.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Soal Penghapusan BBM Premium dan Pertalite, Begini Kata Bos Pertamina
Baca Juga: Lirik Lagu Pop Malam Sepi Oleh Yura Yunita
Sebut saja negara tersebut, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, hingga Myanmar yang sudah menggunakan BBM dengan RON 91.
Selain itu Australia dan India juga telah menggunakan BBM dengan RON paling rendah di angka 91.
Di kawasan Asia, Indonesia hanya senasib dengan China yang masih menggunakan RON di bawah 90. Itu pun, RON terendah China menggunakan sebesar 89.
Tak hanya itu, jenis BBM di Indonesia pun merupakan yang terbanyak, mencapai enam produk. Sedangkan China hanya empat produk. Sementara, negara-negara Asia Tenggara lain hanya memiliki dua sampai empat produk.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Selasa, 1 September 2020, Eagle Eye
