Tim Peneliti ITB Sebutkan Wilayah Paling Parah Terkena Tsunami 20 Meter

- 28 September 2020, 14:45 WIB
Ilustrasi Tsunami/Tim Peneliti ITB Sebutkan Wilayah Paling Parah Terkena Tsunami 20 Meter
Ilustrasi Tsunami/Tim Peneliti ITB Sebutkan Wilayah Paling Parah Terkena Tsunami 20 Meter /Pixabay.com

RINGTIMES BANYUWANGI - Hasil riset tim peneliti Institute Teknologi Bandung yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Scientific Report menggemparkan publik belakangan ini.

Judul dari riset ini adalah "Implications for Megathrust Earthquakes and Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia".

Adapun riset tersebut berisi tentang adanya potensi terjadinya gempa megathrust di Selatan Pulau Jawa dengan tsunami dengan tinggi gelombang yang mencapai 20 meter.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian 

Hasil riset tersebut disampaikan oleh Guru Besar Seismologi Institute Teknologi Bandung bersama tim penelitinya dalam acara yang digelar secara virtual yang berbicara tentang implikasi gempa megathrust di Selatan Jawa. 

Berita ini sebelumnya telah terbit di Jurnal Presisi dengan judul Ilmuwan Sebut Wilayah Paling Parah Terkena Tsunami Setinggi 20 Meter Jika Terjadi di Selatan Jawa

Peringatan akan adanya potensi gempa yang dapat memicu terjadinya tsunami juga diberikan oleh Sri Widiantoro dalam acara tersebut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, gelombang tsunami diprediksi dapat mencapai tinggi 20 meter di daerah selatan Banten.

Baca Juga: Asmaul Husna, Makna Al-Mughni, Al Ghaniyyu, Al Alim, dan Al Afuwwu

Potensi ini muncul dikarenakan adanya zona aktif tektonik yang ada di Selatan Pulau Jawa sehingga dapat menimbulkan gempa berskala besar. 

Dalam acara virtual ini, Sri Widiantoro memaparkan hasil simulasi selama 3 jam dalam penelitiannya terkait terjadinya gempa megathrust dengan menggunakan model sumber gempa dari hasil inversi data GPS.

Dari penjelasan Sri, ia menyebutkan bahwa pada periode ulang 400 tahun, tsunami yang terjadi akan mencapai tinggi 20 meter di sekitar selatan Banten dimana semakin ke Timur maka gelombang tsunami akan semakin kecil.

Baca Juga: Acha Septriasa ke Australia, Dikarantina di Hotel hingga Swab Tes 2 Kali

Namun, ia juga menjelaskan jika segmen sebelah timur ini pecah, maka tsunami di bagian timur bisa mencapai 12 meter. 

"Untuk periode ulang 400 tahun, itu bisa menyebabkan tsunami setinggi 20 meter. Ini kira-kira di sekitar selatan Banten. Ke timur semakin kecil, tetapi jika yang pecah disebelah timur, segmen sebelah timur, maka bagian timur tsunaminya bisa mencapai 12 meter kira-kira di selatan". Ujarnya

Sri juga menjelaskan, jika segmen sebelah timur dan barat ini pecah, maka segmen barat akan mencapai tinggi tsunami 20 meter dan segmen timur 12 meter dengan rata-rata gelombang tsunami di pantai selatan bisa mencapai 5 meter. 

Baca Juga: Lirik Lagu Getun Mburi oleh Denny Caknan dan Happy Asmara

"Bagaimana kalau segmen barat dan timur pecah bersama seperti yang terjadi di Toronto. Kita lihat, yang sebelah barat bisa mencapai 20 meter ketinggian tsunaminya. Sebelah timur sekitar 12 meter. Namun, rata-ratanya menjadi lebih tinggi kalau pecah bersama. Kira-kira disepanjang pantai selatan ini bisa 5 meter ini tinggi tsunaminya". Ujar Sri Widiantoro.

Dari hasil riset ITB ini pula, disebutkan bahwa Jawa Barat memiliki potensi gempa dengan kekuatan yang lebih besar dibanding dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jawa Tengah dan Jawa Timur akan menghadapi gempa yang berkekuatan 8,8 Mw.

Namun, jika kedua daerah ini yakni segmen barat dan timur terjadi gempa tunggal, maka akan menghasilkan gempa yang berkekuatan 9,1 Mw. 

Sebagai tindak lanjut dari hasil riset ini, tim peneliti ITB juga akan mengadakan survey langsung ke titik lokasi yang disebutkan. *** (Avilia Primaturin/ Jurnal Presisi)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah