Layanan Ibadah Umrah akan Dibuka Arab Saudi bagi Jamaah Multinegara pada 1 November Mendatang

- 3 Oktober 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi umrah.*
Ilustrasi umrah.* /Dok. Kemenag RI./

RINGTIMES BANYUWANGI - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali menyatakan bahwa Arab Saudi siap melayani jamaah ibadah umrah secara bertahap.

Kabar tersebut tentunya disambut dengan suka-cita oleh Indonesia yang mayoritas penduduknya agama Islam terbesar di dunia.

Untuk menanggapi hal tersebut, pihak Indonesia meresponsnya dengan menyiapkan protokol kesehatan berumrah ke Tanah Suci di masa pandemi COVID-19.

"Persiapan kami baru menyusun Peraturan Menteri terkait protokol umrah," kata Nizar di Gedung Kemenag Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Dia mengatakan bahwa Arab Saudi akan mengatur kuota sebesar 30 persen kapasitas bagi jamaah umrah dari dalam negeri dan ekspatriat di negara tersebut pada 4 Oktober 2020.

Pada 18 Oktober, kata dia, kuota dinaikkan menjadi 75 persen bagi warga negaranya dan ekspatriat.

Kemudian 1 November, lanjut dia, akan dibuka bagi jamaah multinegara kecuali dari India, Brasil dan Argentina.

"Tiga negara itu karena penanganan pandemi COVID-19-nya tidak berhasil. Indonesia masih diperbolehkan," kata dia.

Baca Juga: Bikin Awet Muda, Simak Manfaat Bunga Kamboja yang Menjadi Kembaran Adenium

Saudi, kata Nizar, masih merencanakan penerimaan jamaah umrah pada 1 November dan akan ditinjau sesuai situasi dan kondisi terkait.

Selama ini, kata dia, Saudi baru membolehkan warga multinegara keluar masuk ke negara itu hanya bagi mereka yang melakukan perjalanan bisnis dan kepentingan diplomatik.

Ia mengatakan untuk masuk ke Saudi ada protokol harus bebas COVID-19 melaui tes usap di bandara. Maskapai penerbangan Saudia menerapkan protokol tersebut.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x