Kapolda Merauke: Teroris yang Ditangkap Masuk Jaringan Ansharut Daulah

30 Mei 2021, 21:25 WIB
Ilustrasi penangkapan Teroris yang kini masih merajalela di Indonesia. /Dok Jakartautaranews.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Penangkapan 10 terduga teroris di Merauke, Papua, dilakukan 27 Mei 2021 oleh Tim Densus 88.

Seluruh terduga teroris tersebut diamankan oleh pihak kepolisian karena merencanakan bom bunuh diri yang di gereja-gereja di sekitar Merauke.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengonfirmasi bahwa terduga teroris yang diamankan masuk dalam jaringan Ansharut Daulah.

Jaringan Ansharut Daulah terbukti memiliki kaitan dengan sejumlah kasus bom bunuh diri, sejak awal Januari lalu di Makasssar.

Baca Juga: Teroris Siap Lakukan Bom Bunuh Diri di Merauke Diamankan Aparat

“10 Teroris itu diamankan sejak Jumat, 28 Mei 2021, dan dijadwalkan pada 2 Juni 2021 diterbangkan ke Jayapura,” kata Irjen Pol Fakhiri sebagaimana dikutip dari Antara.

Terduga teroris tersebut akan melancarkan aksinya dalam waktu dekat dan sering mengunjungi Makassar.

Polisi menduga ada yang terkait dengan sejumlah kasus bom bunuh diri di jaringan tersebut.

Beberapa teroris yang diamankan ialah AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK.

Baca Juga: Teror Bom di Masjid Istiqlal Jakarta, Mencekamnya Hari Ini di Tahun 1999

Dari inisial-inisial itu, dua orang merupakan pasangan suami istri yaitu AP dan IK.

Indikasi kuat mengarah pada percobaan aksi bom bunuh diri di gereja-gereja di Merauke.

Tim Densus 88 turut mengamankan senjata tajam dan senjata api.

“Kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Densus 88,” pungkas Irjen Pol Fakhri.

Baca Juga: Kisah Kopassus yang Tersesat 18 Hari di Belantara Papua, Ditemani 3 Makhluk Gaib

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus mengumpulkan fakta terkait dugaan aksi bom bunuh diri tersebut.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler