Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merencanakan progam Work From Bali (WFB) untuk ASN yang berada di bawah Kemenko Bidang Kemaritiman.
Menko Luhut merencanakan kerja dari Bali agar pariwisata provinsi tersebut kembali pulih setelah terdampak pandemi Covid-19.
Diketahui jika sektor pariwisata Bali utamanya perhotelan merosot drastis dalam kurun waktu satu tahun ini.
“Tingkat okupansi hotel-hotel di Bali hanya 10 persen dalam 14 bulan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M. Manuhutu dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman resmi maritim.go.id.
Baca Juga: Novel Baswedan Dikabarkan Tak Lolos Tes ASN, Sebut Upaya Singkirkan Orang Berintegritas di KPK
Okupansi sebesar 10 persen tersebut menyebabkan dampak ekonomi yang cukup terasa bagi pariwisata Bali.
“Ini mengakibatkan dampak ekonomi yang signifikan,” lanjutnya.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Polling yang dilakukan Pikiran Rakyat, 59 persen pembaca menolak program Work From Bali yang dicanangkan Menko Luhut.
Menurut Pembaca, program Work From Home tersebut tak perlu dilakukan di tengah masyakarat umum yang merasa terkurung dalam pandemi.
Baca Juga: Selamat Tinggal Covid-19, Warga Hongaria Resmi Lepas Masker
