Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan andalan Indonesia yang akhir-akhir ini diberitakan akan bangkrut.
Menanggapi hal ini, Yenny Wahid yang menjabat sebagai komisaris Garuda Indonesia memberikan tanggapan.
Dia mengatakan bahwa saat ini timnya sedang berjuang keras dan melakukan berbagai upaya agar Garuda Indonesia tidak dipailitkan.
Melansir dari akun twitter pribadinya @yennywahid pada 30 Mei 2021, Garuda Indonesia memiliki problem warisan yang cukup banyak, sehingga sulit untuk diatasi.
Permasalahan tersebut mulai dari kasus korupsi sampai biaya yang tidak efisien.
Baca Juga: Di Badan Pesawat Garuda Indonesia, Tercantum Logo RANS Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Dia juga memaparkan bahwa saat dirinya baru menjabat sebagai komisaris, Garuda Indonesia memiliki hutang lebih dari Rp20 triliun karena terkena imbas dari pandemi covid-19.
Penerbangan yang dilakukan saat pandemi covid-19 memberikan kerugian yang besar bagi Garuda Indonesia.
Karena penerapan sosial distancing, biaya yang dikeluarkan mencapai dua kali lipat dan revenue yang mengalami penurunan sebesar 90 persen.
Yenny Wahid juga mengatakan bahwa kasus korupsi di Garuda Indonesia sedang dalam penyelidikan oleh penegak hukum.
