Baca Juga: BMKG Minta Jawa Timur Waspadai Tsunami, Ombak Bisa Capai 29 Meter
Melalui akun media sosialnya, Daryono meminta masyarakat memahami skenario terburuk dari tsunami yang dibuat untuk merancang mitigasi.
“Gaduh tsunami Jatim, sebenarnya masyarakat tidak perlu panik karena model skenario terburuk itu dibuat untuk merancang mitigasi,” kicaunya, dikutip dari akun Twitter @DaryonoBMKG.
Menurut Daryono, masyarakat tak perlu merespons prediksi tersebut dengan rasa panik berlebih karena hal tersebut hanya bersifat kemungkinan.
“Jadi respons mitigasi yang dinanti bukan kepanikan, potensi itu sama untuk semua wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, hingga Sumba, bukan Jatim saja,” katanya.***