Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Website Sekretariat Kabinet (Setkab) sempat diretas oleh hacker dengan ancaman data pribadi presiden yang bisa saja bocor.
Peretasan situs resmi pemerintah tersebut dilakukan oleh oknum tertentu pada 31 Juli 2021 yang menampakkan tak bisa diaksesnya Setkab.
Ancaman data pribadi petinggi negara seperti presiden juga bisa menjadi bocor sesaat setelah hacker meretasnya.
Baca Juga: Wacana Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Penerima Bansos, Anies Baswedan: Itu Melanggar
Dari tampilan laman web Sekab saat diretas, tampak foto siswa membawa bendera disertai dengan tulisan protes dari hacker tersebut.
Kepolisan berhasil mengamankan dua pria remaja berumur 17 dan 18 tahun di Padang Sumatera Barat sebagai hacker dari peretas Setkab tersebut.
Remaja berinisinal BS dan MLA tersebut meretas web Setkab dengan motif mendapat keuntungan dengan menjual script backdoor sebagaimana dilansir Antara pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Bantuan Pemerintah UMKM Rp1,2 Juta per Orang Cair Bulan Ini, Cek di Link eform.bri.co.id
Menanggapi hal ini, ahli telik sandi dan tokoh Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC Pratama Dahlian Pershada mengatakan kekhawatirannya mengenai data pribadi setelah Setkab diretas.
