Kudeta Guinea Dipicu Tambahan Masa Jabatan Presiden Jadi 3 Periode

- 6 September 2021, 17:16 WIB
 Pasukan militer di Guinea mengkudeta Presiden dipicu masa jabatan bertambah 3 periode.
Pasukan militer di Guinea mengkudeta Presiden dipicu masa jabatan bertambah 3 periode. /UPI/Militer Guinea/EPA-EFE

RINGTIMES BANYUWANGI – Kudeta di wilayah Guinea membuat situasi setempat tampak mencekam dan tampak tidak kondusif.

Presiden Alpa Conde digulingkan oleh tentara pasukan khusus di Guinea dengan kudeta yang terjadi pada Minggu, 5 September 2021.

Dilansir dari Reuters pada Senin, 6 September 2021, kudeta yang berlangsung di Guinea tersebut sempat mencekam setelah terdengarnya suara tembakan dari sekitar Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Najwa Shihab Tanggapi Perayaan Bebasnya Saipul Jamil yang Disambut Meriah: Bahaya

Beredar kabar jika Presiden Alpha Conde dibawa oleh pasukan tentara ke tempat yang tertutup dan tiak diketahui.

Namun Kepala Tentara Pasukan Khusus Guinea Mamady Doumbouya menyampaikan akan menjaga keselamatan Presiden Alpa Conde.

Diketahui jika penyebab terjadinya kudeta adalah persoalan kemiskinan hingga korupsi dan perubahan konstitusi.

Baca Juga: Jenis-jenis Ikan Pembawa Rezeki, Arwana Salah Satunya

Sebelumnya diketahui jika perubahan konstitusi terjadi yang membuat Presiden Alpha Conde bisa kembali menjabat untuk periode ketiga.

Sejak terpilihnya kembali Presiden Alpha Conde pada Oktober 2020, protes mulai marak di kalangan masyarakat.

Alassane Diallo yang merupakan warga di Guinea menjelaskan besarnya masalah korupsi yang diharapi negaranya saat dipimpin oleh Presiden Alpha Conde.

Baca Juga: Cara Menanam Tanaman Hias Sansivera di Media Air, Lebih Estetik

"Saat Presiden berkata di mana-mana bahwa dia ingin memberantas korupsi, kasus pengglelapan dana publik justru meningkat," ucap Allassane.

Kudeta yang dilakukan dimaksudkan untuk menulis kembali konstitusi secara bersama, kata Mamady.

"Kami akan menulis ulang konstitusi bersama-sama," kata Mamady Doumbouya.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah