Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Proyek kereta api cepat China-Indonesia kembali dibahas dan menjadi pertanyaan publik.
Bahkan tak hanya masyarakat, pengamat kebijakan publik Said Didu melontarkan pernyataan mengenai proyek kereta api cepat tersebut.
Said Didu meminta pemerintahan Indonesia berhati-hati dengan proyek kereta api cepat China-Indonesia tersebut.
Baca Juga: Beredar Kabar Said Didu Meninggal Dunia, Cek Faktanya
Pasalnya, biaya yang membengkak hingga puluhan triliun tersebut juga tak kunjung rampung hingga saat ini.
Hal tersebut diprediksi bisa menyebabkan konsorsium Indonesia harus menambah beban lagi sebanyak Rp4 miliar karena proyek yang kian molor.
Peneliti dari Universitas Tsurumi Jepang Masako Kuranishi juga menyoroti fakta jika Indonesia haru berhati-hati dengan gerakan China utamanya di Indonesia.
Baca Juga: KPK Rekrut Mantan Koruptor, Said Didu: yang Jago dan Berani Berantas Korupsi Dipecat
Tak tanggung-tanggung, Masako Kuranishi menyampaikan jika Indonesia bisa menjadi berantakan jika salah langkah dengan kebijakan-kebijakan proyek bersama China.
