Potensi bencana hidrometeorologi disebabkan karena adanya fenomena MJO, gelombang Rossby Ekuuatorial, dan gelombang Kelvin untuk satu minggu ke depan.
“Fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah aktif yang dilewatinya,” kata Guswanto.
Baca Juga: Taliban Ungkap Alasan China Mendukung Kekuasaan Mereka di Afghanistan
“Maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Tanah Air,” tutur Guswanto.
Beberapa daerah yang harus mewaspadai potensi banjir bandang dan tanah longsor ialah Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
BMKG juga memberi peringatakan hujan lebat dengan petir dan kilat serta angina kencang hingga 20 September 2021 di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.***