Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai bahaya La Nina menjelang akhir tahun 2021 yang berpotensi bencana.
BMKG telah memprediksi kemungkinan fenomena La Nina yang kemungkinan berlangsung hingga awal tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers pada Senin, 18 Oktober 2021 oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Baca Juga: 5 Fakta Banjir Bandang di Cisarua Bogor 2021 Diantaranya Imbas La Nina
Masyarakat diminta waspada terkait peringatan dini yang dikeluarkan BMKG yang telah menjadi hasil monitoring dan perkembangan subu permukaan laut.
Data menunjukkan nilai anomaly sudah melewati ambang batas untuk fenonema La Nina sehingga masyarakat diminta segera bersiap.
“Bersiap menyambut kehadiran La Nina setidaknya mulai November 2021 sampai Februari 2022 yang diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah-sedang," ujar Dwikorita.
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat Sepekan Kedepan, BMKG Katakan Waspada La Nina Ke 29 Wilayah Ini
Dikatakan jika La Nina bisa membuat awan-awan hujan semakin meningkat yang berakhir pada peningkatan curah hujan di Indonesia.
