Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pada libur lebaran, Destinasi bahari ‘Bangsring Underwater’ mampu menarik wisatawan untuk snorkeling guna menikmati pesona bawah laut hingga 1500 pengunjung setiap harinya.
Dengan menjual keindahan bawah laut Bangsring Underwater yang terletak di wilayah Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi itu diprediksikan akan meningkat di hari-hari berikutnya, dan mereda saat libur lebaran usai.
Bangsring Underwater atau biasa disingkat dengan sebutan Bunder merupakan wisata alam berbasis konservasi terumbu karang.
Baca Juga: Banyuwangi Gencarkan Surveilans ke Daerah Perbatasan hingga Pasar Hewan Antisipasi Hewan Ternak PMK
Ada terumbu karang yang alami dan buatan. Tempat wisata ini tercipta sebagai buah hasil dari kerja keras para nelayan yang ada di desa setempat.
"Kunjungan wisatawan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya saat pandemi, kini sudah berangsur pulih seperti dua tahun silam, Selama empat hari terakhir saja rata rata per hari bisa di kunjungi 1.000 - 1.500 pengunjung. Bahkan kemarin ada beberapa rombongan yang terpaksa kami tolak karena sudah terlalu penuh," kata Sukirno, pengelola destinasi Bangsring Underwater 9 Mei 2022.
Salah satu daya tarik utama Pantai Bangsring adalah Rumah Apung Bangsring ini adalah rumah yang terapung di tengah pantai dengan ukuran rumah seluas 27 kali 7 meter, dengan menaiki perahu untuk mencapai rumah yang terapung agak ke tengah laut ini.
Baca Juga: Arus Balik di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipantau Langsung Forkopimda Jatim
Jika sudah terlalu doyan dengan suasana Bangsring Underwater Selain snorkeling dari rumah apung, pengunjung bisa menikmati wahana banana boat yang di sediakan oleh pengelola, atau menyaksikan ikan hias laut dari rumah apung.
Pengunjung juga bisa langsung menuju Pulau Tabuhan yang terkenal dengan keelokan pasir putihnya dari Bunder ini.
