Imbas Covid-19, Kunjungan Wisatawan ke Bali Anjlok 70 Persen

21 Maret 2020, 19:05 WIB
Dua seniman membawakan Tari Oleg Tamulilingan dalam pagelaran tari Bali klasik di Tanah Lot Art and Food Festival #3, Tabanan, Bali, Sabtu (14/3/2020). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pelestarian seni budaya Bali sekaligus untuk membantu pemulihan pariwisata yang terpuruk akibat wabah COVID-19 atau Virus Corona.*/ /ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/foc.

BADUNG - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menyatakan, penutupan sementara seluruh objek wisata di Bali berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan.

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster membuat keputusan menutup seluruh tempat wisata di Bali untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Keputusan Gubernur Bali ini, lanjut Putu Astawa, sebenarnya adalah kebijakan global. Karena awalnya hampir semua negara ingin melindungi warganya dari virus Corona.

Selain itu, dengan adanya covid-19, beberapa negara telah mengeluarkan larangan dan membatasi jumlah warganya ke beberapa negara.

Baca Juga: Simak Cara Bersihkan Ponsel, Tablet, dan Laptop untuk Cegah Penularan COVID-19

“Termasuk juga menghimbau agar warga negaranya pulang ke negaranya masing-masing, seperti Australia,” ungkap Astawa pada Sabtu (21/3/2020).

Kemudian, imbauan pemerintah pusat untuk local distancing dan arahan pemerintah daerah dalam membatasi warganya bepergian berimplikasi kepada jumlah kunjungan ke Bali.

"Termasuk kebijakan-kebijakan Pemda untuk menutup sementara keramian-keramian dalam rangka social distancing itu. Arah dari kebijakan ini adalah mengurangi penularan," ujarnya.

Ia memprediksi, apabila penutupan objek wisata terjadi selama dua Minggu, kunjugan wisatawan ke Bali akan turun sekitar 60 hingga 70 persen.

"Kalau sampai dua Minggu itu sulit dibayangkan karena tidak adanya penerbangan. Itu sekitar 60 hingga 70 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Kerugian Jepang Jika Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Bisa Capai 200 Triliun

Menurut Astawa, saat low season di bulan-bulan seperti ini, kunjungan wisatawan sekitar 11 ribu orang perhari.

Namun, karena imbas virus covid-19 saat ini kunjungan wisman ke Bali hanya diangka 4 ribu orang perhari.

"Prediksi saya, kedepan akan turun lagi. Tadinya jumlah kunjungan di Bandara (I Gusti Ngurah Rai) setiap harinya turun  dalam periode low season, sekarang mungkin sekitar  4 ribu (penumpang) tertinggi perhari," ujar Astawa.

Dampak virus corona ini, terang Astawa, sudah ada empat restoran di Bali yang tutup karena 100 persen marketnya adalah wisatawan Tiongkok.

“Sementara, untuk tingkat hunian hotel saat ini berkisar antara 20 hingga 30 persen,” jelasnya.

Baca Juga: Malaysia: Kasus Positif COVID-19 Tembus Angka 1.030

"Semenjak turis Tiongkok ditutup (ke Bali), itu ada empat restoran yang memang tutup tapi belum besar-besaran. Karena memang 100 persen marketnya Tiongkok sehingga tidak ada pengunjung, akhirnya tutup," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan Surat Edaran untuk menutupi seluruh tempat wisata yang berada di Bali.

Seketaris Daerah Provinsi Bali sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menerangkan, Gubernur Bali, Wayan Koster telah mengeluarkan kebijakan arahan dan intruksi untuk menutup seluruh obyek wisata.

"Gubernur hari ini telah mengeluarkan kebijakan arahan dan instruksi kepada walikota, Bupati se-Bali untuk menutup atau menghentikan kegiatan atau kunjungan di obyek-obyek wisata," kata Indra, saat melakukan konferensi pers di Kantor Gubernur, Bali, Jumat (20/3/2020) sore.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Corona Di Italia Lampaui China

Obyek-obyek wisata yang ditutup mulai obyek wisata yang dikelola pemerintah, pemerintah daerah, maupun obyek wisata yang dikelola oleh swasta, Desa Adat dan masyarakat. 

Hal itu, dilakukan untuk lebih efektif melakukan pencegahan covid-19. Kendat begitu, kebijakan bersifat sementara dan dapat berubah sesuai perkembangan.

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler