Tetap Kreatif Ditengah Pandemi Covid19, Pemuda Desa Di Banyuwangi Kreatif Buka Wisata Kuliner

14 Agustus 2020, 07:10 WIB
wisata kuliner kali kurung /

RINGTIMES BANYUWANGI-  Pandemi covid-19 tidak membuatkan warga desa di Banyuwangi kehabisan ide dan kreatifitas untuk tetap memunculkan destinasi kuliner.

Salah satunya, seperti yang dikerjakan para pemuda kreatif dari tiga desa yang ada di Kecamatan Purwoharjo dan Cluring yang membuat wisata kuliner Kali Kurung di desanya.

Wisata kuliner ini berada di tepi Sungai Simbar yang berada di perbatasan dua kecamatan, yakni Purwoharjo dan Cluring.

Berada di bawah rerimbunan pohon bambu di sepanjang tepi sungai, pengunjung  bisa bisa menikmati aneka olahan ikan air tawar.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Jum’at, 14 Agustus 2020 yang Menghibur, Jangan Lewatkan ‘Belenggu Dua Hati’

Mulai dari ikan wader, lele, tombro, bawal, hingga oling (sidat). Destinasi ini dikelola sekelompok anak muda yang menyebut dirinya Pemuda Perbatasan (Petasan).   

Destinasi ini diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, kemarin Rabu (12/8/2020). Dibuka setiap hari, destinasi Kali Kurung menawarkan sensasi baru berwisata kuliner.

Wisatawan diajak menikmati aneka olahan ikan air tawar, seperti ikan bakar, ikan goreng, rica-rica, hingga ikan bumbu merah. Bagi pengunjung yang ingin mengolah sendiri di rumah, juga bisa membeli ikan segarnya dari tempat ini.

Di akhir pekan, pengunjung juga bakal disuguhi atraksi menarik oleh kelompok seniman muda setempat, seperti tari jaranan, hadrah, dan masih banyak lainnya.  

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Jum’at, 14 Agustus 2020 yang Menghibur, Jangan Lewatkan ‘Hunt for Eagle One’

“Ini kreatif sekali. Di tengah pandemi Covid yang melumpuhkan ekonomi dunia, warga tetap optimis membuka destinasi baru. Kreativitas dan semangat semacam ini memang sangat dibutuhkan agar ekonomi kembali bangkit. Saya salut dengan warga desa di sini,” kata Anas..

Destinasi ini berdiri diawali dari perilaku warga yang memelihara ikan air tawar di selokan depan rumahnya.

Mereka sudah melakukan ini sejak lama untuk menopang ekonomi keluarga. Hingga saat ini, sudah sekitar 100 warga yang melakukan budidaya ikan air tawar.

Melihat itu, Dinas Perikanan Banyuwangi menyentuh mereka dan memberikan bantuan bibit ikan kepada mereka. Warga kini juga melakukan budidaya ikan di keramba sungai. 

Baca Juga: Kontroversi Kebijakan Kamala Harris 2: Perihal Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis bagi LGBTQ+  

Aktivitas warga desa ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Nurwahida.

Menurut dia, ini adalah cara kreatif dalam upaya penyediaan ikan segar di daerah.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler