Banyuwangi Gelar Festival di Pantai Marina Boom, Produk Halal hingga Kajian Agama Disajikan

- 11 April 2021, 14:08 WIB
Festival di Pantai Marina Boom, Banyuwangi
Festival di Pantai Marina Boom, Banyuwangi /Instagram @banyuwangi_festival/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Jelang bulan Ramadhan, festival digelar di kawasan wisata Pantai Marina Boom, hingga Minggu 11 April 2021.

Festival tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Banyuwangi guna meningkatkan perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Dalam festival, disajikan banyak produk makanan dan minuman halal. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar terhadap perkembangan produk halal.

Baca Juga: Ketahui Sifat Seseorang Lewat Elemen Hari Kelahiran, Senin Berelemen Bunga

Baca Juga: Pelajar SMA Banyuwangi Gagas Gerakan Menulis, Wakil Bupati: Bangkitkan Semangat Literasi

"Tren halal ini terus berkembang di dunia. Bahkan sejumlah negara non muslim pun, sesudah mulai fokus mengembangkan industri wisata halal untuk meraih wisatawan,” kata Ipuk, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Banyuwangikab.go.id, Minggu 11 April 2021.

“Pemerintah pusat memperkirakan bahwa pertengahan tahun ini pariwisata dunia mulai bergerak seiring dengan proses vaksinasi yang telah berjalan. Kami di daerah harus mulai menyiapkan diri untuk ini," lanjutnya.

Menurut Ipuk, festival ini dirancang untuk menggerakkan kembali roda perekonomian warga yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah Lepaskan 500 Peserta Lomba Lintas Alam Desa Aliyan

Baca Juga: Refleksi Akhirussanah dan Wisuda SMP MA Ponpes Sunan Kalijogo, Simak Khidmatnya Acara

Baca Juga: Pesantren Al-Hikmah Gintangan Banyuwangi Gelar Haflatul Imtihan, Simak Keseruannya

Selain itu, festival ini mengajak sejumlah pihak untuk memberikan penguatan produk daerah dalam mendorong pengembangan wisata di Banyuwangi.

"Bukan sekedar festival. Lewat festival ini sekaligus mengajak sejumlah pihak sama-sama memberikan penguatan produk daerah dalam mendorong pengembangan wisata di Banyuwangi," jelas Ipuk.

Ipuk juga menjelaskan bahwa festival akan diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Ptotokol kesehatan diterapkan dengan menjaga jarak antar stan UMKM, memakai masker, dan handsanitizer tiap individu, hingga meinimalisasi pembayaran secara tunai dengan sistem non tunai.

“Inshaallah aman. Tentunya, pelaksanaan harus memenuhi syarat disiplin pada protokol kesehatan. Kami ingin ekonomi bergerak, tapi warga tidak lalai menjalankan prokes covid-19,” kata Ipuk.

Tidak hanya menjajakan makanan dan minuman, di festival tersebut juga digelar fashion show busana muslim, musik religi, pameran produk halal, dan kajian Islam.

Adapun sederet model akan tampil mengenakan busana dari delapan desainer Banyuwangi yang tergabung dalam Komunitas Designer Banyuwani (KDB).

Desainer tersebut antara lain, Sanet Sabintang, Amuzaki Fahim, Isyam Syamsi, Ridho Sisikmelik, Ocha Laros, Almira, dan Adlian.

Selain fashion show, ada juga pameran mobil klasik, sepeda dan motor modifikasi dari Komunitas Banyuwangi Gedtival, yang dibuka Wakil Bupati, Sugirah dari Sabtu kemarin.

Dalam gelaran festival tersebut, pengunjung bisa berwisata, kulineran, sekaligus memperdalam ilmu agama.

“Di ajang ini, pengunjung bisa berwisata, kulineran, sekaligus memperdalam ilmu agama. Kami sajikan pemahaman yang ramah pada perbedaan,” ujar Ipuk.

Diketahui, kawasan Pantai Marina Boom merupakan aset PT Pelindo III yang dikelola anak perusahaannya, PT Pelindo Properti Indonesia (PPI).

Direktur Utama PPI Edward Danner Pardamean Napitupulu, mengatakan event ini merupakan dukungan agar ekonomi masyarakat kembali pulih. 

"Bagi kami ini adalah momen saatnya bangkit. Dengan kegiatan seperti ini kami harapkan agar ekonomi warga terus membaik," kata Edward. 

Ditambahkan dia, dalam kondisi pandemi seperti ini, yang dibutuhkan adalah kolaborasi semua pihak untuk bersama-sama mengungkit ekonomi warga.

"Kebangkitan ekonomi tidak bisa kita lakukan sendiri-sendiri, namun harus sinergis dengan banyak pihak. Seperti event Festival ini. Kita tunjukkan pada khalayak luas, kita mulai bangkit namun disiplin pada prokes covid 19 tetap kita junjung tinggi," kata Edward.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x