Network
Menjadi tokoh ulama karena menjadi salah satu orang yang menyebarkan agama Islam di Kediri, makam Pangeran Mekkah ini menjadi salah satu lokasi tujuan para pelancong yang akan berwisata religi.
Makam Syekh Alwasil Syamsudin ini bahkan juga telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya oleh Balai Pelestari Cagar Budaya Trowulan, Mojokerto.
Baca Juga: Keistimewaan Ramadhan pada 10 Hari Pertama, Jangan Sampai Merugi
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol
Sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari kanal YouTube AGTV News pada 20 April 2021, menurut sang Suharto, sang juru kunci makam Pangeran Mekkah, situs ini telah ada sejak ratusan tahun lalu.
Menurut Suharto, makam Syekh Alwasil Syamsudin, makam akan ramai dikunjungi ooleh umat muslim yang akan berziarah. Biasanya, mereka akan datang pada malam-malam ganjil selama bulan Ramadhan.
Para peziarah biasanya akan melakukan dzikir dan berdoa di dalam situs makam ini. Dalam sebuah kertas pengumumam, dituliskan jika di dalam makam Syekh Alwasil ini pada setiap malam Jumat pukul 22.30-24.00 WIB akan diadakan wirid.
Sebagai destinasi wisata religi, situs makam religi ini bermula dari cerita sejarah. Dimana Syekh Alwasil merupakan seorang tokoh agama yang datang ke Kediri atas undangan Raja Jayabaya pada masa itu.
Tak hanya sendiri, makam Mbah Wasil juga dikelilingi oleh beberapa makam lain. Tak hanya itu, dalam lingkungan situs makam tersebut, ada salah satu objek yang cukup mencolok, yakni Sumur Tiban.
