Keraton Macan Putih ini merupakan ibukota kerajaan Blambangan pada tahun 1655 sampai tahun 1691.
Baca Juga: 5 Spot Terbaik untuk Menikmati Sunrise di Banyuwangi, dari Pantai hingga Puncak Gunung
Mirisnya sekarang keraton Macan Putih ini terlupakan dan belum di jadikan cagar budaya oleh pemerintah.
Menurut penduduk sekitar keraton ini adalah tempat yang sakral, di tempat tersebut prabu Tawang Alun bertapa dan menghilang atau yang di sebut ‘muksa’.
Banyak pula kesaksian penduduk setempat dan ahli supranatural bahwa mereka mendengar suara auman Macan dan melihat sosok Macan Putih di petilasan Prabu Tawang Alun.
3. Rawa Bayu
Rawa ini dulunya adalah medan perang antara kerajaan Blambangan dan Belanda, perang tersebut dikenal dengan nama ‘Puputan Bayu’.
Rawa Bayu menjadi saksi kemenangan kerajaan Blambangan atas Belanda. Dari tempat ini menjadi awal mula terciptanya Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: Eksotisnya Wisata Kawah Ijen Banyuwangi, dari Danau Kawah hingga 'Blue Fire'
Namun kemenangan itu tidak menenangkan para arwah-arwah yang ada di Rawa Bayu. Ada sesosok perempuan yang dipercaya menjadi penunggu tempat ini, dia bernama Nyai Resek.