Tingkat Kunjungan Pariwisata di Kawasan Cianjur Merosot Tajam, di Karenakan Indonesia Positif Corona

- 9 Maret 2020, 18:15 WIB
ILUSTRASI wisata, pariwisata, traveling, pesawat, tiket pesawat, objek wisata.*
ILUSTRASI wisata, pariwisata, traveling, pesawat, tiket pesawat, objek wisata.* /PIXABAY/

 

RINGTIMES-Tingkat kunjungan pariwisata di kawasan Cianjur utara merosot tajam seiring dengan merebaknya virus Covid-19.

Beberapa hotel pun menerapkan sistem seleksi yang ketat untuk penerimaan tamu, sekaligus pemeriksaan kesehatan untuk pegawai mereka.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indra Praja, mengatakan, virus corona secara otomatis akan melumpuhkan tingkat pariwisata di Kota Tauco. Setidaknya, tingkat hunian hingga saat ini menurun sampai 35 persen.

"Apalagi, dari tingkat pusat atau kota besar memang banyak tamu yang ditolak kedatangannya di Indonesia. Tentu akhirnya berdampak pada daerah wisata seperti Cianjur," ujar dia, Jumat 6 Maret 2020.

Ditambah lagi dengan berkurangnya kunjungan wisatawan domestik yang menjadi mayoritas pengunjung di Cianjur utara.

Baca Juga: Italia Utara Resmi Ditutup karena Virus Corona, Begini Suasana Kotannya

Akan tetapi, kondisi yang sedang berlangsung memang tidak bisa dihindari, terlebih penyebaran virus tersebut sudah menjadi masalah skala global.

Namun, Nano pun tidak ingin pengusaha maupun masyarakat panik dengan keadaan saat ini.

 Ia mengimbau, supaya pengusaha hotel dan restoran agar tetap tenang serta profesional menjalankan bisnis mereka.

"Tetap jaga kebersihan, melayani sesuai pada koridor pariwisata yang mengutamakan tamu. Tidak usah panik, semua pasti ada solusinya," ujar dia.

Nano menjelaskan, ada salah satu hotel yang telah menerapkan pemeriksaan terhadap seluruh karyawan dan tamu.

Baca Juga: Flashmob Jaranan Buto, Cara Banyuwangi Lestarikan Budaya Lokal

Hal itu dilakukan, untuk meminimalkan keresahan dan meningkatkan kenyamanan berbagai pihak.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengusaha hotel dan restoran untuk lebih waspada dan selektif memilih tamu untuk saat ini. Setiap pengusaha pasti punya kapasitas untuk menyeleksi," ucapnya.

Beberapa waktu lalu para pengusaha hotel dan restoran sudah melakukan pertemuan.

Selain diminta untuk tetap waspada, para pengusaha juga diharapkan bisa mencari jalan lain untuk memasarkan usaha masing-masing.

 Baca Juga: Perhatikan Waktu Yang Tepat Saat Mencuci Tangan, Untuk Mencegah Virus Corona COVID-19

Menurut dia, para pengusaha masih bisa memberdayakan bisnis mereka melalui kegiatan atau event di tingkat kabupaten.

Dengan kata lain, meskipun tingkat kunjungan rendah tapi pengusaha masih bisa memaksimalkan diri melalui kegiatan yang berada di tengah masyarakat.

"Masih banyak cara untuk menghadapi kondisi saat ini, yang jelas pihak hotel maupun restoran harus bisa meyakinkan masyarakat.Selain itu, pemerintah setempat pun perlu melakukan campaign bahwa Cianjur itu aman dan sehat untuk dikunjungi," ujar Nano.

 

Sumber:pikiran-rakyat dengan judul Indonesia Positif Corona, Tingkat Kunjungan Pariwisata di Kawasan Cianjur Merosot Tajam

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x